Mohon tunggu...
Andini Nosati
Andini Nosati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka tidur

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori lev vygotsky dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

20 Januari 2025   07:56 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:56 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

determinan(faktor yang mempengaruhi)perkembangan sosial dan kognitif

kompasiana
Determinan(faktor yang memengaruhi) Perkembangan Sosial ...

kompasiana
[PDF] KONSEP DASAR PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK ...

journal.peradaban.ac
[PDF] 2656-9523 Teori Kognitif Sosial Albert Bandura Jurnal Auladuna| 94

ejournal.uas.ac
Perkembangan sosial dan kognitif dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor individu seperti karakteristik bawaan, kesehatan fisik, serta pengalaman sosial dan lingkungan. Selain itu, faktor eksternal seperti dukungan keluarga dan pendidikan juga memainkan peran penting dalam perkembangan anak. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Kognitif

Faktor Individu

Temperamen: Setiap anak memiliki temperamen yang berbeda, yang memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan sosial. Anak dengan temperamen yang lebih mudah cenderung lebih adaptif.
Kesehatan Fisik: Kesehatan yang baik memungkinkan anak untuk lebih aktif dalam bersosialisasi dan belajar. Gangguan kesehatan dapat membatasi interaksi sosial.
Kemampuan Kognitif: Kemampuan berpikir, memahami emosi, dan memecahkan masalah sangat penting untuk perkembangan sosial. Anak dengan kecerdasan emosional yang tinggi lebih mampu mengelola konflik.
Faktor Keluarga

Pola Asuh Orang Tua: Gaya pengasuhan yang demokratis dan suportif dapat membantu anak merasa aman dan percaya diri. Sebaliknya, pola asuh yang otoriter dapat menghambat perkembangan emosional.
Keharmonisan Keluarga: Lingkungan keluarga yang harmonis memberikan rasa aman, sedangkan konflik dalam keluarga dapat mengganggu keseimbangan emosional anak.
Faktor Lingkungan

Lingkungan Sekolah: Dukungan dari guru dan interaksi dengan teman sebaya sangat penting. Guru yang memahami kebutuhan emosional siswa dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial.
Budaya dan Nilai Sosial: Nilai-nilai yang diajarkan dalam masyarakat dan budaya juga memengaruhi cara anak berinteraksi dan memahami emosi.
Faktor Eksternal

Pengalaman Sosial: Interaksi dengan berbagai kelompok sosial memberikan anak kesempatan untuk belajar tentang kerja sama, berbagi, dan menyelesaikan konflik.
Faktor Genetik: Faktor hereditas juga berperan dalam perkembangan kognitif dan sosial, memengaruhi potensi dan kemampuan anak.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih baik mendukung perkembangan sosial dan kognitif anak dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun