Malang, 31 September 2023 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Mitra Dosen Kelompok 42 melakukan penutupan rangkaian kegiatan penguatan kelembagaan yang sudah dilakukan selama 30 hari. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk menguatkan kelembagaan KTH (Kelompok Tani Hutan) Bhakti Alam Lestari yang berlokasi di Sendangbiru,Sumbermanjing Wetan , Kabupaten Malang. Â Sebelum melanjutkan tulisan ini, dikenalkan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kegiatan penguatan kelembagaan diisi dengan pemetaan survey KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) , dalam satu kesatuan KTH memiliki beberapa KUPS seperti , kelapa , agroforestry, kayu, HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu), buah-buahan, dll. Selanjutnya, yang dilakukan ialah pemetaan potensi kelapa. Kelapa menjadi hal yang sangat menjanjikan di kawasan ini karena, sebagian besar masyarakat yang notabene nelayan juga menanam kelapa yang dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi. Dari daun hingga batang dan semua yang ada di kelapa bisa dijual ke tengkulak . Dengan adanya pemetaan kelapa diharapkan masyarakat bisa menjual kelapa ke perusahaan yang akan bekerja sama dengan KTH demi menaikkan taraf hidupnya karena, ketika dijual ke penjual biasa harga yang ditawarkan juga sangat kecil berkisar Rp.1.000 per butir.
PMM ini juga diselingi dengan kegiatan Sidolan atau kegiatan belajar disertai bermain kepada anak-anak petani yang tergabung dengan KTH. Kegiatan tersebut dilakukan di Sendangbiru dengan belajar sejarah Sendangbiru dan diselingi belajar Bahasa Inggris. Selain itu, setiap hari kamis juga melaksanakan kerja bakti pada daerah konservasi Clungup Mangrove Conservation. Kegiatan kerja bakti dilakukan guna menjaga kawasan mangrove dan pantai agar bersih dari sampah.
Kegiatan beragam lain seperti survey pal batas atau batas dari KTH Bhakti Alam Lestari. Tidak hanya itu, pengabdian ini dilajutkan dengan survey dan sosialisasi mengenai hutan lindung yang tidak boleh dijadikan sebagai tempat tinggal. Problem pada KTH ini ialah banyak masyarakat yang sebagian besar pendatang dan berprofesi menjadi nelayan menggunakan kawasan hutan lindung dan pinggir jurang sebagai rumah mereka. Dengan kegiatan sosialisasi dan pendataan rumah ke rumah menjadi kegiatan yang tidak dapat dilupakan karena, masyarakat sebagian tidak menyambut kegiatan ini dengan baik.
Penyusunan RKPS (Rancangan Kerja Perhutanan Sosial) 35 tahun juga dilakukan dalam penguatan kelembagaan . Terakhir, ialah rapat bersama beberapa pihak sebagai puncak acara kita mengenai pembahasan apa yang sudah dikerjakan selama 30 hari kebelakang. Sambutan baik dari beberapa pihak seperti Cabang Dinas Kehutanan, Koramil membuat Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat dengan Dosen Pembimbing Lapang Bapak Ramli Ramadhan S.Hut,M.Sc ini sangat berkesan bagi kami dan masyarakat Sendangbiru.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi petani KTH Bhakti Alam Lestari dan mahasiswa. Anggota KTH dapat menaikkan taraf ekonomi dengan adanya kelembagaan yang kuat dan siap menghadapi peraturan-peraturan mengenai Perhutan Sosial sebagai suatu trobosan dari pemerintah agar terberdaya nya masyarakat kawasan hutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H