Anker (Anak Kereta), sebutan akrab bagi pengguna transportasi kereta rel listrik Jabodetabek untuk beraktivitas setiap harinya, sudah akrab betul dengan kondisi KRL yang menjadi sahabat mereka.Â
Dengan adanya KRL Commuter Line yang menjadi penghubung Jakarta dan kota-kota sekitarnya seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang sangat membantu transportasi masyarakat untuk berangkat kerja, kuliah atau bepergian. Selain biaya tiketnya sekarang murah, transportasi ini juga cepat (anti macet), aman dan nyaman meskipun pada jam-jam tertentu KRL sangatlah tidak nyaman.
Pada jam pulang kantor, pengguna KRL harus berdesakan untuk bisa masuk kereta, bahkan di Stasiun Sudirman penumpang yang hendak turun tidak bisa turun karena terdorong masuk dengan penumpang yang naik.Â
Saya sering mengalaminya. Sehingga saya diberi tips oleh pengguna setia KRL ketika naik KRL pada jam-jam  sibuk  terutama jam pulang kantor, sangat dianjurkan kita harus makan terlebih dahulu sebelum naik KRL. Isi tenaga itu penting untuk bisa berjuang melawan arus.Â
Selain itu, kurangnya kesadaran penumpang untuk memberikan dengan sukarela tempat duduk untuk prioritas. Yang saya sering lihat jarang sekali yang mau mengalah dengan sendirinya ketika lihat ibu hamil dan ibu membawa anak kecil.Â
Pasti harus diteriakin, dijutekin dulu baru mau bangun. Bahkan ada yang pura-pura tidur agar dia tidak diminta memberikan tempat duduknya. Main dorong-dorongan di kereta juga sudah bukan hal yang jarang. Alasannya satu, semua ingin pulang ke rumah dengan cepat.
Bagi saya yang tidak menggunakan transportasi KRL setiap harinya, lebih menikmati KRL untuk menghilangkan penat dan berpetualang ke suatu tempat. Kata orang dengan melakukan perjalanan entah dekat entah jauh, dapat menghilangkan stress bahkan menghindarkannya.Â
Dengan piknik juga dapat memberikan energi positif kedalam diri sendiri sehingga yang dikeluarkannya adalah hal-hal yang positif juga. Hampir setiap minggu saya menggunakan KRL untuk traveling. Salah satu tujuannya ke Bogor dengan tujuan ke Kebun Raya Bogor atau berwisata kuliner.Â
Kalau ke Keun Raya Bogor dari stasiun Bogor saya biasanya jalan kaki. Mengingat Bogor masih cukup rindang dan juga trotoarnya masih enak untuk digunakan pejalan kaki.
Traveling menggunakan KRL saya lakukan bersama Sahabat Tau Dari Blogger dan juga Jakarta By Train dengan tujuan mengunjungi Monumen Perjuangan atau lebih dikenal Tugu Tani, Museum Kebangkitan Nasional, dan mengakhiri perjalanan dengan menikmati Es Krim tempo doeloe Baltic yang berada di persimpangan Senen.Â
Meeting point kami di Stasiun Manggarai pada pukul 09.00 WIB hari Sabtu, 30 April 2016 seperti biasa sinyal masuk ke Stasiun Manggarai pada pagi hari sulit dikarenakan banyaknya kereta jarak jauh/luar kota masuk kota Jakarta.Â