Rasa kemanusiaan kembali bergelora di dada. Kalau tidak bisa membantu secara materi, kita akan dengan senang hati membantu dengan diam di rumah, tidak bepergian, tidak mudik atau pulang kampung. Kita akan dengan senang hati juga berkirim makanan dan berbagi makanan kepada mereka. Jika pekerjaan kita sebagai influencer, maka dengan senang hati membantu mempromosikan usaha-usaha yang terkena dampak agar tetap berjalan.
Hal sederhana lainnya adalah mengirim pesan kepada para sahabat, kepada siapa saja dan mendoakan keselamatan bagi mereka. Apakah selama ini kita sering melakukan hal ini? Ini terjadi karena rasa cinta kita kepada sesama. Harapan kita semua, pandemi ini dapat segera berakhir dan kita bisa kembali beraktivitas, bekerja seperti sedia kala.
Namun, tidak ada salahnya kita gunakan waktu karantina mandiri ini untuk benar-benar membersihkan diri daripada mengeluh yang tak berkesudahan. Apalagi bertepatan bulan suci Ramadhan. Allah berikan banyak waktu untuk kita bisa beribadah kepada-Nya. Memohon apa saja dan mendekatkan diri kepada-Nya.Â
Tanpa disadari, Covid-19 membawa kita kepada kebangkitan spiritual massal. Bagi orang-orang yang telah peka 'rasanya' akan memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan lebih banyak kebaikan dan menebarkan cinta kepada semesta beserta isinya.
Selamat berpuasa, semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan keberkahan untuk kita semua teman-teman kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H