Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Spot Kekinian ala Muncak Teropong Laut Lampung

24 Januari 2017   15:54 Diperbarui: 24 Januari 2017   18:57 2075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keseruan bersama teman-teman di Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)

Ketika bepergian yang dicari seseorang bukan hanya penyegaran pikiran dan badan saja. Tempat-tempat dengan nuansa baru apalagi dengan latar belakang alam semakin hari semakin diminati wisatawan. Semakin kreatif ide yang ditawarkan pada tempat tersebut, semakin ramai dikunjungi. Muncak, Teropong Laut yang terletak di Desa Munca, Kabupaten Pesawaran Lampung ini, menjadi destinasi baru favorit wisatawan. Tidak terletak jauh dari pusat kota Bandar Lampung, Muncak sangat mudah dijangkau. 

Kendaraan roda dua maupun roda empat dapat menjangkau kawasan ini. Melalui Jalan R.E Martadinata ke arah Teluk Betung Timur lalu Lempasing. Setelah sampai area Pantai Tirtayasa ada papan nama Panti Asuhan Sholawatul Al Falah dan ikuti saja jalan menanjak hingga menemukan petunjuk arah selanjutnya. Jalannya sudah bagus meskipun menanjak.

Rumah Pohon Muncak Teropong Laut (dok. Andini Harsono)
Rumah Pohon Muncak Teropong Laut (dok. Andini Harsono)
Muncak, Teropong Laut, Lampung (dok. Andini Harsono)
Muncak, Teropong Laut, Lampung (dok. Andini Harsono)
Kalau di Jogja ada Kebun Buah Mangunan yang menawarkan negeri di atas awan, di Muncak Teropong Laut menawarkan keindahan bentangan pesisir Teluk Lampung dengan gugusan Pulau Kubur, Pulau Tangkil, dan pulau lainnya yang masih termasuk gugusan Pesawaran. Pengunjung dapat memanjakan mata dengan panorama alami begitu luar biasa dan mengabadikannya bersama orang-orang terkasih. Rumah-rumah pohon yang diciptakan oleh penduduk sekitar, menambah menarik objek wisata ini.

Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Beberapa hari lalu, saya dan rombongan mengunjungi lokasi yang konon Instagramable ini. Benar saja, belum masuk ke area saja sudah foto-foto. Kami segera memilih spot untuk berfoto. Tiket masuknya Rp. 5.000,- dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga larut malam. Jangan khawatir kelaparan dan kehausan, di sini terdapat kantin sederhana dengan harga terjangkau yang dapat dinikmati sambil bersantai. 

Muncak, Teropong Laut juga bisa dijadikan tempat untuk family gathering atau acara ulang tahun. Kata pengelolanya kalau sabtu dan minggu pengunjung harus rela antri untuk masuk. Untungnya kami datang sebelum sore, jadi belum terlalu ramai pengunjungnya. Cuaca pada waktu itu gerimis mendung, tapi tetap indah untuk dinikmati.

Keseruan bersama teman-teman di Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Keseruan bersama teman-teman di Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Sepanjang mata memandang, rata-rata pengunjung berusia di bawah 25 tahun. Begitu selesai mengambil gambar langsung posting di media sosial. Begitulah era kekinian. Setiap perjalanan selalu diabadikan dan di share ke media sosial. Pemuda masa kini juga lebih banyak mencari tempat-tempat yang instagramable. Jadi kalau kamu datang ke Bandar Lampung, jangan sampai ketinggalan spot kekinian ala Muncak, Teropong Laut ini. Pastikan baterai gadget kamu penuh agar kamu gak kehilangan moment di sini.

Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)
Muncak Teropong Laut Lampung (dok. Andini Harsono)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun