Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjadi Ibu Pintar Saat Kehamilan

2 Juni 2016   17:23 Diperbarui: 2 Juni 2016   17:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata orang, kesempurnaan perempuan dicapai ketika dia sudah menjadi seorang Ibu. Banyak pahala dan kebaikan yang dituliskan ketika menjalankan tugas-tugasnya. Namun, banyak hal juga yang perlu disiapkan ketika hendak menjadi Ibu. Perempuan yang hidup di kota-kota besar dengan segudang aktifitas harus tahu bagaimana cara menghadapi ketika dirinya dinyatakan positif hamil. Kematangan usia pada mereka yang memilih menikah di usia tidak muda, seharusnya semakin menyiapkan mental dan ilmu pengetahuan bagaimana menjadi seorang Ibu.

Pada hari Minggu, 28 Mei 2016 lalu, saya berkesempatan menghadiri talkshow ringan tentang bagaimana menjadi Ibu pintar dengan capai kehamilan optimal. Saya memang belum menikah tapi saya rasa perlu untuk menambah ilmu ketika nanti saya siap menikah dan merencanakan kehamilan. Faktor terpenting bagi Ibu hamil adalah nutrisi. Dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang, maka bayi yang dilahirkan juga sehat dan cerdas. Kesehatan Ibunya juga harus diperhatikan. Stress, kelelahan, dan terlalu sibuk akan mempengaruhi tumbuh kembang janin.

Ibu pintar saat hamil harus memenuhi kebutuhan gizi diantaranya :

  • Asam Folat yang memiliki fungsi mencegah kelainan otak dan system saraf pusat. Kadar normal konsumsi sebelum hamil disarankan : 400mcg, Trisemester 2-3 : 600mcg, dan selama menyusui : 500mcg. Jangan juga terlalu overdosis karena akan mengakibatkan alergi, perut kembung, insomnia dan berkurangnya nafsu makan.
  • Kalsium yang berguna untuk menurunkan kemungkinan hipertensi dalam kehamilan serta mencegah preeclampsia. Kadar normal konsumsi kalsium selama kehamilan adalah 1500-2000 mcg/hari. Lalu jangan terlalu banyak mengkonsumsi kafein karena dapat mengurangi penyerapan kalsium.
  • Serat berguna untuk memperlancar proses pencernaan dan menghilangkan konstipasi.
  • Kalori
  • Protein
  • Lemak

Seorang Ibu pintar juga harus mengecek apakah dirinya perlu minum obat atau tidak. Misalkan dia memiliki penyakit darah tinggi, anemia, atau lambung, maka dia harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apakah diperlukan? Apakah obat itu aman bagi kehamilan? Dan ketika sudah menerima obat, cek kategori obat yang diberikan. Contoh obat yang dianjurkan ketika sembelit adalah Lactulosa dan Bisacodyl atau cukup banyak minum air putih dan makanan tinggi serat. Tentunya semua obat yang diminum hendaknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Ketika hamil masalah yang sering diributkan perempuan adalah kenaikan berat badan. Orang hamil cenderung memiliki berat badan yang besar dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berat badan normal ibu selama kehamilan adalah bertambah 0,5 kg per minggu setelah 12 minggu. Jangan khawatir pertumbuhan berat badan yang normal tidak akan membuat Ibu menjadi jelek/tidak cantik, susah gerak dan hal-hal yang ditakutkan lainnya. Justru hal ini menunjukan bahwa Anda dan bayi Anda sehat. Tapi jangan terlena ya, mentang-mentang hamil lalu makannya jadi beberapa kali lipat.

Ibu pintar saat hamil akan makan dengan frekuensi sering tapi porsi tidak banyak. Lebih baik makan setiap 2 jam sekali dengan porsi sedikit daripada tetap 3 kali sehari tapi porsi banyak. Memilih cemilan sehat juga harus diperhatikan. Mengganti cemilan yang goring-gorengan dengan buah-buahan jauh lebih baik. “Banyak yang salah mengira ketika hamil porsi makan harus 2 kali lipat jumlahnya karena yang makan bukan hanya Ibu saja tapi juga bayi yang ada dalam kandungan. Yang benar adalah menambah frekuensi makan dengan porsi kecil daripada menambah porsi dengan frekuensi kecil.” jelas dr. Bram Pradipta, SpOG pada kesempatan talkshow tanya dok bareng Pro Sehat tersebut.

Sudah saatnya menjadi Ibu pintar yang mempersiapkan kehamilan sebaik mungkin. Jangan sungkan untuk bertanya dan berbagi informasi soal kehamilan. Di era digital sekarang ini, sangat memudahkan Ibu untuk mencari informasi seputar kehamilan. Semakin siap menjadi Ibu, semakin matang generasi yang akan dilahirkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun