Lama sekali saya tidak menonton film Indonesia. Seingat saya, film indonesia yang saya tonton itu bergenre horor sekitar tahun 2002. Dan itu bikin saya males nonton lagi :p.
Kali ini saya berkesempatan nobar film HIJAB dengan ladiesiana (komunitas bloger perepmpuan kompasiana), atas undangan dari MAZAYA cosmetics yang merupakan salah satu sponsor film ini.
ada yang berbeda di film HIJAB. Film arahan Hanung Bramantyo, produksi Dapur film ini sukses bikin saya tertawa dan menangis.
Saya yakin bukan cuma saya yang ngerasa "ini film feel nya dapet". Atau " ini film, gue bangeeet...!"
film HIJAB, berkisah tentang kehidupan pasutri pada umumnya. Ketika para istri sesaat berada di titik jenuh dan ingin punya penghasilan sendiri. Disinilah timbul konflik. Yang saya yakin banyak yang mengalami hal serupa, termasuk saya :p.
Saat ketika istri memilih antara karir atau keluarga, dimana kepatuhan kepada suami diuji, maka..film HIJAB adalah cermin.
Dengan memakai judul HIJAB, film ini sama sekali tidak menggurui tentang bagaimana perempuan berhijab. Akan tetapi, merunut apa yang umum terjadi di masyarakat indonesia, bahwa saat ini hampir 90 % perempuan muslim di indonesia menggunakan hijab. Meski hijab yang dipakai berbeda bentuk, mulai dari burqo (jilbab syar'i),turban (hanya menutup kepala) dan jilbab gaul.
Nah..film HIJAB menggambarkan tentang perbedaan gaya fashion berhijab, tanpa menghakimi gaya seperti ini benar atau tidak.
Secara keseluruhan film ini sungguh menarik dan bagus untuk di tonton. Bukan hanya pasutri, tapi yang belum nikah juga mesti nonton. Karna ada pelajaran yang bisa diambil dari film HIJAB ini.
Film yang di prosuderi oleh haykal kamil ini bukan hanya diisi oleh bintang-bintang muda berbakat, seperti zaskia adya mecca,carissa putri, tika brivani, natasha rizki, mike lucock, nino fernandez, ananda omesh dan dion wiyoko.
Tetapi ada nama nama besar yang turut ambil peran dalam film ini seperti sophia muller, merriam beliina, mathias muchus, marini, rina hasyim, dan jajang C noer.