Inovasi Mahasiswa KKN Kutawaru 145 dengan Sosialisasi Pembuatan Tepung Jagung

Mahasiswa KKN Kutawaru 145 melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai guna dan nilai jual jagung sebagai salah satu hasil pertanian warga Perkuyan RT. 01 RW.09, Kel. Kutawaru. Melalui proses survei dan percobaan, inovasi dipaparkan melalui Sosialisasi Pemanfaatan Jagung menjadi Tepung Jagung. Sosialisasi dilangsungkan pada tanggal 14 Februari 2022 di rumah ketua RT. 01 dusun Perkuyan. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dan remaja perempuan dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan terbentuknya kelompok ibu-ibu dengan pendapatan yang lebih tinggi melalui produk baru yang dipasarkan. 

Kutawaru dengan letak geografisnya memiliki beragam sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor perekonomian warga. Namun, dilansir pada dokumen resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap, tingkat pendidikan masyarakat Kutawaru masih rendah. Begitu pula dengan warga Dusun Perkuyan yang sebagian besar mata pencahariannya adalah nelayan dan petani.

Salah satu hasil pertanian warga dusun Perkuyan adalah jagung. Namun, hingga saat ini hasil panen yang ada hanya dijual berupa produk mentah dengan harga yang rendah. Melihat fakta tersebut, kelompok KKN Kutawaru 145 berinisiatif menjalankan program kerja dengan membuat olahan dari jagung hasil panen tersebut.

 "Sangat disayangkan bahwa hasil panen yang melimpah hanya dijual dengan harga rendah. Padahal, melalui sedikit proses pengolahan dapat meningkatkan nilai jual jagung tersebut. Oleh karena itu, saya dan rekan saya Andhika mencoba bereksperimen membuat produk tepung jagung." ujan Dhea selaku salah satu penanggung jawab program kerja.

Selain sosialisasi pembuatan tepung jagung, kelompok KKN Kutawaru 145 juga melaksanakan Sosialisasi Digital Marketing 4.0. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan untuk mengupayakan pemasaran produk tepung jagung yang telah dibuat melalui platform digital. Terlaksananya kedua kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan pihak ketua RT. 01 dan ketua RW. 09 dusun Perkuyan. 

"Sosialisasi pembuatan tepung dan digitalisasi mendapatkan antusias dari masyarakat. Harapannya, semoga ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan secara langsung oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat terus berprogres serta meningkatkan penghasilan rumah tangga." ujan bapak Karno selaku ketua RT. 01.

Foto bersama mahasiswa KKN Kutawaru 145 dan ibu-ibu peserta sosialisasi. (dokpri)

Harapan tersebut juga ditambahkan oleh Duta Alamsyah selaku ketua KKN Kutawaru 145. Ia mengatakan bahwa semoga apa yang telah dibagikan oleh teman-teman kelompok dapat berguna dan berdampak bagi masyarakat sekitar.