Jakarta Utara - Fakirah Zahra, seorang pemuda yang berasal dari Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, telah dipilih sebagai perwakilan Duta Maritim Indonesia oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO), dalam sebuah kompetisi yang ketat menyaring 100 peserta terbaik dari total 651 pendaftar dari seluruh penjuru negeri.
Peran Duta Maritim Indonesia menjadi sebuah panggilan bagi pemuda-pemudi tangguh untuk menjaga dan memanfaatkan kekayaan laut Indonesia secara positif, sekaligus menjadi tonggak dalam membangun peradaban bangsa melalui sektor kemaritiman. Menghadapi tantangan ini, ASPEKSINDO meluncurkan program unggulan bernama "Sekolah Duta Maritim Indonesia" dengan tema "Maritim Terus Melaju, Untuk Indonesia Maju".
Program ini bertujuan untuk menyatukan visi, misi, dan tekad dalam mewujudkan kelautan Indonesia yang berkelanjutan dan bermartabat. Dengan kegiatan yang melibatkan perwakilan dari seluruh penjuru Tanah Air, Duta Maritim Indonesia yang dihasilkan akan menjadi kader-kader yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam menjaga serta memajukan sumber daya maritim Indonesia.
Kegiatan Sekolah Duta Maritim Indonesia Ke-3 akan berlangsung di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur mulai tanggal 11 Agustus hingga 17 Agustus 2023. Peserta yang terpilih merupakan perwakilan dari berbagai kota dan kabupaten yang telah melewati proses seleksi ketat. Total 100 peserta yang akan mengikuti program ini akan mendapatkan pelatihan, diskusi, dan wawasan mendalam mengenai kemaritiman Indonesia.
Fakirah Zahra, dengan semangat juangnya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. "Kepentingan maritim Indonesia adalah tanggung jawab bersama, dan saya siap menjalankan peran sebagai Duta Maritim Indonesia dengan sepenuh hati. Saya berharap melalui program ini, saya dan rekan-rekan peserta dapat menciptakan perubahan positif dalam melestarikan dan mengembangkan warisan maritim kita," ujarnya.
Melalui program Sekolah Duta Maritim Indonesia, Fakirah Zahra berharap dirinya dan para peserta lainnya akan mampu membawa perubahan positif dalam upaya menjaga, mengembangkan, dan memartabatkan maritim Indonesia, mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.
