Mohon tunggu...
ANDINE TESYALONICCA
ANDINE TESYALONICCA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Tanjungpura

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pernah Mendengar Istilah Mazhab dalam Pemikiran Ekonomi? Salah Satunya Mazhab Austria, Mari Kita Cari Tahu Bersama!

28 Oktober 2023   06:30 Diperbarui: 28 Oktober 2023   06:41 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran ekonomi telah lama menjadi bagian penting dalam pengembangan kebijakan dan teori ekonomi. Salah satu mazhab yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran ekonomi adalah mazhab Austria. Secara umum, mazhab Austria adalah sebuah aliran dalam pemikiran ekonomi yang muncul pada abad ke-19 dan berkembang pesat pada awal abad ke-20. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pemikiran ekonomi Neo Klasik yang diusung oleh mazhab Austria.

Mazhab Austria dan Pemikiran Ekonomi Neo Klasik

Mazhab Austria merupakan bagian dari aliran pemikiran ekonomi Neo Klasik yang lebih luas. Pemikiran ekonomi Neo Klasik lahir sebagai reaksi terhadap pemikiran ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith dan David Ricardo. Mazhab Austria mendukung gagasan bahwa pasar bebas dan mekanisme harga adalah elemen penting dalam mengatur aktivitas ekonomi. Mereka meyakini bahwa dalam kondisi pasar bebas, sumber daya akan dialokasikan secara efisien.

Salah satu tokoh utama mazhab Austria adalah Carl Menger. Ia adalah ekonom pertama yang secara sistematis mengembangkan teori nilai subjektif. Menurut teori nilai subjektif ini, nilai suatu barang atau jasa ditentukan oleh utilitas yang diberikan oleh konsumen. Dalam pandangan Menger, utilitas ini bersifat subjektif dan bervariasi antar individu.

Selain Carl Menger, mazhab Austria juga melibatkan tokoh-tokoh lain seperti Eugen von Bhm-Bawerk dan Friedrich von Wieser. Mereka berfokus pada studi marginalisme dan teori modal. Marginalisme adalah teori yang mempelajari tingkat utilitas tambahan yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan barang atau jasa. Teori modal, di sisi lain, mengkaji harga bunga dan alokasi modal dalam perekonomian.

Pengaruh Mazhab Austria dalam Pemikiran Ekonomi

Mazhab Austria memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemikiran ekonomi. Kontribusi mereka terutama dalam pengembangan teori nilai subjektif dan marginalisme telah membuka jalan bagi perkembangan ekonomi modern. Gagasan mereka tentang alokasi sumber daya yang efisien melalui mekanisme pasar bebas juga menjadi dasar bagi pemikiran ekonomi liberal.

Dalam konteks kebijakan ekonomi, mazhab Austria telah memberikan kontribusi penting. Mereka menganjurkan kebijakan ekonomi yang berfokus pada kebebasan individu dan pasar bebas. Mereka menolak campur tangan pemerintah dalam aktivitas ekonomi dan percaya bahwa pasar bebas dapat mengatur dirinya sendiri dengan baik.

Namun, mazhab Austria juga telah mendapatkan kritik. Beberapa kritikus berpendapat bahwa mereka terlalu fokus pada mekanisme pasar bebas dan kurang memperhatikan aspek sosial dan distribusi kekayaan. Mereka juga dikritik karena pandangan mereka yang sangat individualistik.

Kesimpulan

Mazhab Austria merupakan salah satu mazhab yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran ekonomi. Mereka merupakan bagian dari aliran pemikiran ekonomi Neo Klasik dan telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori nilai subjektif dan marginalisme. Gagasan mereka tentang pasar bebas dan alokasi sumber daya yang efisien melalui mekanisme pasar bebas tetap relevan dalam pemikiran ekonomi modern. Meskipun mendapatkan kritik, mazhab Austria tetap menjadi salah satu aliran pemikiran yang penting dalam studi ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun