Mohon tunggu...
Andy Firmansyah
Andy Firmansyah Mohon Tunggu... lainnya -

saya disini ingin bicara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Racun

23 Oktober 2012   11:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini setelah beberapa bulan ga nimbrung, gw baru mulai nongol lagi di kompasiana. padahal gw terhitung baru gabung di sini. Lu tau kenapa gw ga pernah nulis lagi? Semua karna "Facebook". bukan maksud gw buat nyalahin facebook si, tapi beberapa bulan ini gw benar-benar "di racuni" oleh fitur jejaring sosial yang satu ini.

Sejujurnya gw udah lama meninggalkan situs pertemanan populer yang satu itu. tapi bukan berarti konsep yang di buat Mark Elliot Zuckerberg itu ga bagus loh yaa, mungkin malah temen-temen gw atau bahkan gw sendiri yang ga bisa memanfaatkan fasilitas yang udah di kasih dengan sebaik-baiknya.

gw pernah denger sebuah isu bahwasanya ada wacana bahwa facebook akan di haramkan dengan alasan lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. mencengangkan memang mendengar situs yang banyak sekali peminatnya itu di beri label haram, walaupun gw sadar dan memang setuju dengan alasan tersebut, dan gw ngerasain.

belakangan ini gw memang sibuk dengan facebook, walaupun gw ga bikin baru facebook atas nama gw (alias minjem ^o^).  awalnya gw tertarik dengan aktifitas yg di lakukan temen gw di facebooknya, dia ga pernah update status, ga pernah komentar dengan apa yang di lakukan atau di tulis orang lain, ga pernah naro foto macem-macem, ga pernah jual diri di facebook, dan yg paling penting dia ga pernah menjadi satu dari gerakan 1 juta orang mendukung ping-ping bikin facebook.
yang dia lakuin cuma main game online yang memang makin kesini makin variatif ,makin menantang, dan makin seru, hal ini gw anggap memang lebih bermanfaat ketimbang kegiatan-kegiatan "aneh" yang kebanyakan orang lakukan di facebook.

Kebetulan naluri kekanak-kanakan gw membuat gw sangat tertarik untuk mencoba beberapa game yang gw anggap seru, dan ternyata hal ini seperti membuat gw kecanduan layaknya rokok (padahal gw ga merokok). pada saat gw bosan dengan satu game, facebook telah menyediakan banyak sekali game pengganti yang siap untuk kita mainkan. ga usah beli playstation, hampir semua konsep game yang ada di playstation ada juga di facebook, dari tema olahraga, perang, bertani, sampai beternak semuanya ada, bahkan beberapa game yang gw rasa berbau SARA juga beredar.

lu bisa bayangin betapa facebook memanjakan penikmatnya termasuk gw. sampai pada akhirnya gw sadar bahwa semua itu "racun". gw ngerasa produktifitas gw jauh berkurang gara-gara hal ini, kerjaan ga kelar, komplainan nambah terus, otomatis juga pendapatan berkurang, tensi naik, berat badan naik dan hidup makin sengsara (loh kok ngawur).

tapi akhirnya gw mulai bisa keluar dari pengaruh itu dan mulai kembali ke jalan yang benar dan tetap bisa berkarya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun