Mohon tunggu...
Andy Firmansyah
Andy Firmansyah Mohon Tunggu... lainnya -

saya disini ingin bicara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Miskin Padahal Kaya, Kaya padahal Miskin

27 Agustus 2012   12:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

mari kita lihat yang satu ini

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=23¬ab=1
mungkin lu juga ngerasain betapa tercengangnya gw.

ternyata banyak banget orang yang tergolong miskin di indonesia, gw emang sering denger banyaknya orang yang berada di garis, atau dibawah garis kemiskinan di indonesia, tapi gw ga nyangka bisa sebanyak ini.
gw tegaskan. ini yang tercatat yaa, bps kan juga di kelola sama manusia pasti lah ada yg kelewat.
yang gw pertanyakan tuh, gw kelewat ga yaa? hahahaha

lingkaran setan yang bernama kemiskinan memang susah banget di taklukkan. orang kan di bilang miskin pasti karna ga punya duit, ga punya duit karna ga kerja, ga kerja karna ga punya keahlian (dan ijazah tentunya), ga punya keahlian karna ga sekolah, dan mereka ga sekolah karna miskin, menurut lu yang mana dulu yang harus di benerin? ini kan sama halnya dengan mikirin telur dulu atau ayam dulu.

di indonesia kemiskinan memang bagaikan segitiga yang meruncing ke atas, yang kaya ga banyak tapi ga terjamah, yang miskin berserakan di bawah menumpuk bagaikan sampah. ini berarti memang pembangunan negara harus di prioritaskan dari yang paling bawah.
coba sekali-sekali lu naek KRL (ekonomi). nah lu bikin statistik sendiri deh berapa banyak orang miskin dan berapa banyak orang kaya, gw yakin hasilnya akan lebih mencengangkan ketimbang statistik punya bps sendiri.
gw pernah nyoba ngitung berapa banyak "GEPENG" yang lewat depan gw dalam 5 menit. hasilnya ada 26 orang.
banyak kan?
mereka datang dari berbagai macam profesi yang unik dan menggelikan. nih gw ceritain satu-satu.

1. kelompok pengamen.


kelompok pengamen di bedakan menjadi beberapa type.
a. pengamen buta
kelompok ini paling banyak menyedot perhatian dan juga uang iba tentunya. awalnya sih gw juga lumayan respect sama mereka, sampai pada satu saat gw ketemu seorang pengamen buta yang ber tanya ke gw.
"mas-mas ini lenteng agung mas?", gw diemin. "mas di tanya juga!" baru gw jawab.
dari mana coba dia tau gw laki? terus dia ga sengaja jatohin tongkatnya gtu, pas ngambil yaa kaya orang normal aja,keseimbangannya luar biasa hebat untuk orang buta. mungkin aja dia daredevil?
b. pengamen preman
nah ini yang paling gw benci, sasarannya cewe-cewe. biasanya mereka ga tampil sendirian, gayanya sok baru selesai mabok, matanya merah terus kalo minta ga di kasih marah-marah.
jujur gw ga pernah ngasih duit ke pengamen yang 1 ini.
c. pengamen niat
mungkin mereka awalnya terobsesi pengen jadi band papan atas. tapi jujur, mereka sangat menghibur.
kadang mereka bawa alat musik yg gw sendiri ga bisa makenya.
d. pengamen cilik
yaa gw ga tau deh apa yang ada di benak orang tua mereka, tapi yang jelas mereka harusnya menghabiskan waktu menunggu dewasa di sekolah atau taman bermain anak-anak.

2. kelompok ustad dan ustadzah


kelompok ini pekerjaannya adalah berdakwah. materi yang di bawakan pada saat berdakwah pasti sama.
pasti lu udah pada nebak. "SEDEKAH".
walau kadang mereka ngomongin yang ga nyambung, dan ngomongin hal yang sama berulang-ulang kali.
tapi mereka akan mendoakan kalian semua. (yang ngasih uang)

3. kelompok tukang sapu kereta


menurut gw ini profesi yang paling absurd. gimana enggak? orang-orang ini tuh nyapuin kereta tanpa ada yang nyuruh, nyapunya seadanya, bersih juga enggak, yang penting ada sampah di ujung sapu mereka, terus minta duit ke kita.
udah sampe ujung gerbong sampahnya di biarin gitu aja, terus dia pindah ke kereta lain.
absurd kan?

4. kelompok pengemis cacat


yang ini gw ga mau komentar..

perlu di ingat, mereka melakukan pekrjaan itu bukan karna mereka ingin seperti itu. emang menurut lu ada yang inisiatif mau nyapuin kereta tanpa di bayar?
mereka melakukan itu karna mereka ga punya pilihan, mungkin mereka udah kehabisan akal untuk survive dan akhirnya terpikir hal-hal yang absurd seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun