Mohon tunggu...
andi nakhlah
andi nakhlah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Psikoedukasi Self-Affection: Pendekatan Baru untuk Mengatasi Insecure pada Remaja

20 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Kuliah Kerja Profesi (KKP) Pusat Layanan Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan psikoedukasi di SMPN 27 Makassar

"Survei ini dilaksanakan sejak tanggal 06 Desember 2024, yang diikuti oleh 40 siswa SMPN 27 Makassar." katanya

Program ini telah diterapkan di sejumlah sekolah dengan hasil yang menggembirakan. Banyak peserta melaporkan adanya perubahan signifikan dalam cara mereka memandang diri sendiri, termasuk peningkatan rasa percaya diri dan kemampuan untuk menghadapi tekanan dari lingkungan. Para ahli juga mencatat bahwa psikoedukasi ini tidak hanya membantu mengurangi rasa insecure, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental secara keseluruhan.

Menurut Angra ardana (Ketua Kelompok KKP) "survei ini bertujuan untuk mengetahui Mengukur dampak program psikoedukasi self-affection terhadap tingkat rasa percaya diri remaja."  katanya

Keberhasilan penerapan psikoedukasi self-affection tidak terlepas dari pendekatan yang terstruktur dan relevan dengan kebutuhan remaja masa kini. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi remaja, seperti tekanan untuk tampil sempurna, kecemasan sosial, dan perasaan tidak percaya diri. 

Setiap sesi dalam program ini melibatkan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari edukasi mengenai konsep self-affection hingga latihan praktik yang membantu peserta menginternalisasi nilai-nilai positif. Salah satu metode yang digunakan adalah teknik menulis surat untuk diri sendiri, di mana remaja diajak untuk mengungkapkan apresiasi terhadap pencapaian dan kelebihan mereka. Aktivitas ini membantu mereka memahami bahwa mereka layak dicintai dan dihargai tanpa syarat.

Mahasiswa yang kerap disapa andi nakhlah nirbita biasa dipanggil lala ini mengucapkan terimakasih kepada pihak guru yang sudah memberikan arahan serta masukan dalam pelaksanaan psikoedukasi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu kami dalam menyelesaikan program kerja ini, serta Adek-adek karena sudah memberikan arahan dan masukan dalam menyelenggarakan kegiatan ini, dan Fakultas Psikologi yang selalu memberikan arahan serta dukungan emosional." ucapnya.

Sebagai penutup, Lala menyampaikan harapannya agar ke depannya dapat mempererat tali silaturahmi antara FPsi UNM dengan Pusat Layanan Psikologi UNM.

"Saya harap kegiatan ini (baca: psikoedukasi) akan bermanfaat kepada adik-adik untuk ke depannya, serta menjadi momentum yang akan mempererat tali silaturahmi kerjasama antara kampus dengan instansi Sekolah" tutupnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun