Mohon tunggu...
Andina Dwifatma
Andina Dwifatma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jurnalis di majalah Fortune Indonesia. Penyuka sastra, kajian media, kopi, Ernest Hemingway, dan Miles Davis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Halte

25 Juli 2012   08:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:39 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki tua dengan gugup segera menggeser tasnya. Ia lalu turun di halte tujuan. Sambil melewati pintu bus, lelaki tua mengusap air yang menetes dari sudut matanya.
Jakarta, 19 Februari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun