Mohon tunggu...
Andin
Andin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bimbingan Konseling Islam - Universitas Al-Azhar Indonesia

Untuk memenuhi tugas ujian akhir semester. Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengendalikan Emosi dengan Berpuasa

18 Januari 2022   12:40 Diperbarui: 18 Januari 2022   18:29 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Puasa dalam Mengendalikan emosi 

Puasa berperan sebagai pengangkat beban tubuh dari berbagai penderitaan hidup, dengan berpuasa ketenangan jiwa akan terwujud, karena puasa mampu menciptakan rasa aman dan tentram. Ketika seorang muslim berpuasa, ia akan selalu yakin bahwa dirinya ada dalam penjagaan Allah sehingga ia juga merasa diawasi. Puasa juga sebagai pendidik hati nurani manusia dan menjadikan manusia merasa bertanggung jawab atas semua perbuatannya.

Dalam pengendalian emosi, puasa berperan untuk menahan diri dan mengontrol emosinya. Kontrol itu berjalan saat ia tetap tenang dan dalam kesadaran penuh saat emosinya meluap, ini dikarenakan orang yang berpuasa sadar benar bahwa kemarahan akan membuat hilangnya kesadaran dan lepas kontrol yang akan berpotensi besar dalam melakukan kesalahan yang dapat merusak amal ibadahnya.

 Rasulullah bersabda yang artinya:

“Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dengan bergulat, namun orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya sendiri.”

Dalam hadits lain beliau juga bersabda yang artinya:

“Jika salah seorang diantara kalian sedang berpuasa, hendaklah ia tidak berkata atau berbuat yang keji dan berteriak-teriak. Bahkan jika ada yang mencaci dan ingin membunuhnya hendaknya ia mengatakan ‘Saya sedang berpuasa’.”

Kesimpulan

Emosi merupakan suatu hal yang sudah melekat pada diri manusia sejak manusia itu lahir ke dunia. Emosi sendiri dapat dilihat dari mimik wajah, nada berbicara dann tingkah laku seseorang, sedangkan kemampuan emosi yang dimiliki seseorang berbeda-beda, dan kemampuan itu akan berkembang seiring pertumbuhan atau keadaan lingkungan sekitar. Emosi yang tidak terkendali sering kali dialami seseorang, yang tentunya akan menyebabkan munculnya tingkah laku buruk serta gangguan pada kesahatan fisik dan juga psikis.

Dalam agama Islam, puasa menjadi salah satu alternatif untuk mengendalikan emosi. Karena dengan berpuasa kita akan berupaya menahan diri dan mengontrol diri saat emosi itu meluap, karena sabagai Muslim yang sedang berpuasa kita mengetahui bahwa emosi dan dampaknya dapat merusak amal ibadah.

Daftar Refrensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun