Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi di Indonesia, tidak hanya kaya akan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menjadi pusat inovasi dalam pemanfaatan sumber daya energi terbarukan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak tempat di Jawa Barat yang telah mengadopsi teknologi energi terbarukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah fakta menarik mengenai tempat-tempat tersebut:
Fakta menarik PLTA Cirata:
- Dibangun di dalam gunung: PLTA Cirata bukan hanya bendungan biasa, tapi dibangun di dalam terowongan yang digali menembus Gunung Wayang. Ini merupakan salah satu proyek rekayasa sipil terbesar di Indonesia saat dibangun.
- 4 lantai bawah tanah: PLTA Cirata memiliki 4 lantai bawah tanah yang menampung turbin dan peralatan pembangkit listrik. Total kedalamannya mencapai 100 meter, menyaingi gedung pencakar langit!
- Waduk seluas kota: Waduk Cirata memiliki luas mencapai 62 kilometer persegi, setara dengan luas Kota Jakarta Pusat. Ini menjadi sumber air bagi PLTA sekaligus sumber irigasi untuk lahan pertanian yang luas.
- Lebih dari sekedar listrik: PLTA Cirata tidak hanya menghasilkan listrik, tapi juga membantu mengendalikan banjir dengan mengatur aliran air Sungai Citarum. Selain itu, ia juga menyediakan air untuk keperluan pariwisata dan perikanan.
- Penghargaan internasional: Kehebatan PLTA Cirata diakui dunia. Ia pernah meraih penghargaan penghargaan internasional "Outstanding Civil Engineering Achievement" dari American Society of Civil Engineers (ASCE) pada tahun 1987.
- Fakta bonus: Tahukah kamu bahwa nama "Cirata" berasal dari nama pohon keruing (Dipterocarpus retusus) yang banyak tumbuh di sekitar waduk?
Fakta menarik PLTS Terapung Cirata:
- PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara: Dengan kapasitas 145 Megawatt peak (MWp), PLTS Cirata adalah PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan ketiga terbesar di dunia. Ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan.
- Ramah lingkungan: PLTS Cirata tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga ramah lingkungan dan membantu memerangi perubahan iklim. Ini merupakan langkah penting untuk mencapai target net zero emission di tahun 2060.
- Menghemat air: Dibandingkan dengan PLTA, PLTS Cirata tidak memerlukan banyak air. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian air di Waduk Cirata dan sekitarnya.
- Teknologi canggih: PLTS Cirata menggunakan teknologi canggih, seperti panel surya bifacial yang dapat menghasilkan energi dari kedua sisi panel. Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan produksi energi.
- Pemandangan indah: PLTS Cirata menawarkan pemandangan indah yang memukau. Panel surya yang mengapung di atas air dan dikelilingi pegunungan hijau menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
- Manfaat ekonomi: PLTS Cirata menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Ini merupakan contoh nyata bagaimana energi terbarukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Fakta bonus: Tahukah kamu bahwa panel surya di PLTS Cirata dapat menghasilkan energi listrik setara dengan kebutuhan listrik untuk 50.000 rumah?
Fakta menarik PLTS Bantar Gebang:
- Dengan kapasitas 35 Megawatt peak (MWp), PLTS Bantar Gebang adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di Indonesia saat ini. Ini merupakan langkah besar dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan bauran energi terbarukan.
- Memanfaatkan Lahan Bekas TPA: PLTS Bantar Gebang dibangun di atas lahan bekas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Bantar Gebang. Ini merupakan contoh nyata bagaimana lahan terlantar dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi bersih.
- Ramah Lingkungan: PLTS Bantar Gebang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga ramah lingkungan dan membantu memerangi perubahan iklim.
- Mengurangi Polusi Udara: PLTS Bantar Gebang membantu mengurangi polusi udara di kawasan Bantar Gebang yang terkenal dengan pencemaran udaranya.
- Teknologi Canggih: PLTS Bantar Gebang menggunakan teknologi canggih, seperti panel surya bifacial yang dapat menghasilkan energi dari kedua sisi panel. Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan produksi energi.
- Manfaat Ekonomi: PLTS Bantar Gebang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Ini merupakan contoh nyata bagaimana energi terbarukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Fakta bonus: Tahukah kamu bahwa panel surya di PLTS Bantar Gebang dapat menghasilkan energi listrik setara dengan kebutuhan listrik untuk 28.000 rumah?
Fakta Menarik PLTMH Gunung Halu:
- Menerangi Desa Terpencil: PLTMH Gunung Halu menerangi 80 rumah di Kampung Tangsi Jaya, Desa Gunung Halu, Bandung Barat, Jawa Barat. Sebelumnya, desa ini tidak memiliki akses listrik dan masyarakatnya menggunakan petromak dan lampu teplok.
- Sumber Energi Terbarukan: PLTMH Gunung Halu memanfaatkan aliran air Sungai Citarum untuk menghasilkan energi listrik. Ini merupakan contoh nyata pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Mandiri Energi: Dengan adanya PLTMH Gunung Halu, Desa Tangsi Jaya menjadi desa mandiri energi. Masyarakat desa tidak lagi bergantung pada pasokan listrik dari PLN
- Meningkatkan Ekonomi: PLTMH Gunung Halu meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Tangsi Jaya. Listrik yang tersedia memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil dan meningkatkan taraf hidup mereka.
- Pemberdayaan Masyarakat: PLTMH Gunung Halu dikelola oleh masyarakat Desa Tangsi Jaya sendiri. Ini merupakan contoh nyata pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan energi.
- Fakta bonus: Tahukah kamu bahwa PLTMH Gunung Halu adalah salah satu PLTMH pertama di Indonesia yang dikelola oleh masyarakat?
Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan energi terbarukan di Jawa Barat, provinsi ini bukan hanya menjadi destinasi pariwisata yang indah, tetapi juga menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjalani perjalanan menuju keberlanjutan dan keberagaman energi. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Jawa Barat terus membuktikan bahwa masa depan yang berkelanjutan dapat dicapai dengan inovasi dan kesadaran akan lingkungan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H