Mohon tunggu...
Andi Indah Ayu Lestari
Andi Indah Ayu Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Hai teman-teman! Aku adalah seorang penulis yang gemar berbagi pengalaman melalui tulisan. Mari eksplor bersama kisah-kisah menarik dan inspiratif yang dapat memotivasi serta memberikan wawasan baru.⁣ ⁣ Sambutlah setiap petualangan dan pemikiran dengan hangat di dalam dunia tulisanku. Terima kasih sudah bergabung! ✨📖

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Revolusi Pembayaran ASEAN: Inilah Komitmen Bank Indonesia Menuju Pertumbuhan Ekonomi Masa Depan!

9 Juni 2023   21:10 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja sama QR Cross Border antara Indonesia-Thailand (Courtesy : Bank Indonesia)

Sebagai Epicentrum of Growth dan Keketuaan ASEAN pada tahun 2023, Indonesia memiliki misi yang kuat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara negara-negara anggota ASEAN. Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian adalah sistem pembayaran lintas batas. Dalam upaya mewujudkan konektivitas antarnegara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih integratif di kawasan ASEAN, Bank Indonesia telah aktif mendorong inisiatif Regional Payment Connectivity (RPC) bersama bank sentral negara-negara ASEAN lainnya.

RPC merupakan sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas negara dengan lebih mudah dan efisien. Dalam lingkup ini, Bank Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara, seperti kerja sama dengan Thailand dalam penggunaan QR code sebagai metode pembayaran. Kerja sama ini memungkinkan turis dari Thailand untuk menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam melakukan pembayaran di merchant Indonesia, begitu juga sebaliknya. Dengan adanya QR code ini, turis Indonesia yang berada di Thailand dapat dengan mudah melakukan transaksi pembayaran di sana, mengurangi kebutuhan untuk menukar uang saat bepergian.

Langkah ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam memperluas konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN. Melalui penggunaan QR code, pengalaman berbelanja dan bertransaksi bagi para turis ASEAN di wilayah ASEAN menjadi lebih nyaman dan mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, QR code telah menjadi tren yang semakin populer di dunia, menggantikan metode pembayaran tradisional seperti uang tunai atau kartu kredit. Dengan demikian, melalui kerja sama seperti ini, ASEAN dapat memanfaatkan potensi teknologi yang sedang berkembang untuk meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di kawasan.

Namun, kerja sama dalam konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN bukanlah hal yang mudah. Terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, seperti perbedaan regulasi, infrastruktur, dan sistem keuangan di masing-masing negara. Bank Indonesia menyadari hal ini dan sedang berproses dalam memperluas kerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Dalam perjalanan menuju ekonomi ASEAN yang lebih integratif melalui konektivitas sistem pembayaran, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diatasi. Pertama, harmonisasi regulasi menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi transaksi lintas batas. Negara-negara ASEAN perlu berkolaborasi untuk menyamakan standar dan prosedur yang berlaku dalam sistem pembayaran, termasuk perlindungan konsumen, keamanan data, dan tata kelola yang baik.

Selanjutnya, perlu adanya investasi dalam infrastruktur teknologi dan keuangan yang mendukung konektivitas sistem pembayaran. Hal ini melibatkan pengembangan jaringan infrastruktur digital yang handal, serta implementasi teknologi yang memadai untuk mendukung transaksi dan komunikasi yang aman antara negara-negara ASEAN. Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya dapat bekerja sama dalam memperkuat infrastruktur teknologi dan memastikan keandalannya.

Selain itu, edukasi dan literasi keuangan juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap sistem pembayaran yang baru. Masyarakat di negara-negara ASEAN perlu diberikan pemahaman yang memadai tentang manfaat dan keamanan penggunaan metode pembayaran digital, serta bagaimana memanfaatkannya secara efektif. Bank Indonesia dan bank sentral lainnya dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi dan kampanye literasi keuangan kepada masyarakat.

Tidak kalah pentingnya adalah perlindungan konsumen dalam transaksi lintas batas. Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya harus bekerja sama untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan melalui konektivitas sistem pembayaran aman dan terjamin keabsahannya. Perlindungan konsumen yang baik akan meningkatkan kepercayaan dalam menggunakan metode pembayaran lintas batas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang seimbang di kawasan ASEAN.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam membangun konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN, kerja sama dan kolaborasi antar negara dan institusi menjadi kunci keberhasilan. Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk mendorong konektivitas sistem pembayaran dengan melibatkan berbagai negara anggota ASEAN. Melalui kerja sama ini, diharapkan terwujud ekonomi ASEAN yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam kesimpulan, konektivitas sistem pembayaran antara negara-negara ASEAN merupakan faktor penting dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan. Bank Indonesia, sebagai bank sentral Indonesia, berperan aktif dalam mendorong inisiatif Regional Payment Connectivity (RPC) dan kerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya. Dalam langkah ini, harmonisasi regulasi, investasi infrastruktur teknologi, edukasi literasi keuangan, dan perlindungan konsumen menjadi faktor kunci dalam mewujudkan konektivitas sistem pembayaran yang lebih baik. Dengan adanya konektivitas yang kuat, ASEAN dapat mengoptimalkan potensi ekonomi kawasan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun