Banyak teman-teman yang kena virus/spam di FB, padahal ciri-ciri aplikasi virus/spam di FB mudah dikenali. Berikut ini ciri-cirinya:
1. Menggunakan web penyingkat URL. Jika ada yang menyuruh klik tautan dengan penyingkat URL, misal bitly dll, maka waspadalah. Tidak semua teman yang posting dengan penyingkat URL adalah postingan virus/spam, cuma lebih baik hati-hati.
2. Menggunakan kata-kata atau kalimat 'pemikat' yang sama. Misal anda temui akun teman mengajak untuk klik tautan dengan kata-kata yang sama dengan akun teman lainnya, contoh "WOW APLIKASI INI BENAR2 MANTAB" , berarti itu virus/spam.
Amati kebiasaan teman-teman dalam berkomentar, misal biasanya dia menggunakan bahasa jawa, atau menggunakan tulisan 'alay', kemudian tiba-tiba posting dengan kalimat bahasa indonesia formal, maka perlu dicurigai dia sudah kena virus. Jangan sembarang klik tautan dari teman-teman yang kita tidak seberapa kenal/tidak pernah komunikasi sama sekali. Langkah paling aman, komentari saja di postingan itu, tanyakan apa benar dia yang mengirim tautan bermasalah itu. Ini sekaligus membantu dia memverifikasi postingannya, sebagian besar orang kena virus/spam tidak sadar jika dia kirim postingan berisi virus/spam.
3. Postingan yang menandai banyak teman. Jika ada postingan/status yang menandai begitu banyak teman dan menyarankan untuk klik tautan tertentu, kemungkinan besar itu virus/spam. Kemungkinan lainnya adalah orang jualan yang mengarahkan anda ke toko onlinenya.
4. Tujuan status/postingnya untuk hacking, jebol password, utak atik settingan tampilan, dll yang membuat FB kita tampil beda. Jika teman bukan orang yang berkecimpung di bidang IT terutama hacking dan kemudian ngajak klik tautan dengan tujuan hacking, maka patut waspada.
Hati-hati juga terhadap postingan Porno yang mengarahkan ke link tertentu.
5. Jangan pernah menyalin tempel (copy paste) kode-kode tertentu yang disarankan di postingan teman, kecuali anda paham cara kerja kode-kode tersebut.
WASPADALAH!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H