Mohon tunggu...
Andi Maryam
Andi Maryam Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pelajar

Apapun kondisinya tetaplah semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyulam Cita dan Cinta di SBM Kepong, Kuala Lumpur-Malaysia MELALUI KKN INTERNASIONAL

1 Februari 2025   18:36 Diperbarui: 1 Februari 2025   18:36 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama mahasiswa, pengelola sanggar dan dosen pembimbing SBM Kepong di KBRI Kuala Lumpur (Sumber: Foto Koleksi Andi Maryam)

Kuala Lumpur, Malaysia -- Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia saat ini tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kerjasama Internasional di Malaysia. Salah satu lokasi penempatan utama adalah Sanggar Bimbingan Muhammadiyah (SBM) Kepong di Kuala Lumpur.

Pada tanggal 26 Januari, semua mahasiswa KKN menghadiri undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk acara penyambutan mahasiswa KKN dari Indonesia. Penyambutan ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Indonesia, Bapak Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., Duta Desar Indonesia untuk Malaysia Bapak Dato' Indera Hermono, Pengelola sanggar se Malaysia dan Mahasiswa KKN Kerja sama Internasional

Program ini melibatkan empat mahasiswa dari universitas berbeda di Indonesia, yakni:

  • Fathul Huda (Universitas Muhammadiyah Pringsewu) sebagai ketua,
  • Nur Sanif Yusuf Habib Rizki (Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan) sebagai sekretaris,
  • Abdul Fataha Umbalak (Universitas Muhammadiyah Sorong) sebagai bendahara, dan
  • Asep Siswanto (Universitas Muhammadiyah Kudus) sebagai keamanan.

KKN ini berlangsung selama 28 hari, mulai dari 24 Januari hingga 21 Februari 2025 dengan dosen pembimbing Andi Maryam dari Universitas Muhammadiyah Sorong. Pengelola SBM Kepong, Ibu Salimah, serta Kepala Sekolah, Bapak Ikhwan Fauzi, sangat terbuka dan sangat baik dalam memberikan arahan kepada mahasiswa sejak sebelum keberangkatan hingga mereka berada di sanggar. Mahasiswa juga diberikan tempat tinggal dengan fasilitas lengkap sehingga mereka dapat menjalankan program KKN dengan nyaman dan lancar.

SBM Kepong merupakan tempat belajar bagi sekitar 80 anak imigran Indonesia di Malaysia yang tidak memiliki identitas kewarganegaraan. Mereka tidak dapat mengakses pendidikan formal di sekolah negeri maupun swasta di Malaysia karena keterbatasan dokumen resmi. Banyak dari mereka merupakan anak-anak hasil pernikahan siri yang tidak memiliki akta kelahiran, sehingga tidak memiliki identitas diri baik sebagai warga negara Indonesia maupun Malaysia.

Dengan adanya SBM Kepong, anak-anak ini mendapatkan akses pendidikan yang layak serta ijazah yang diakui di Indonesia. Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia turut berperan dalam membantu menyelesaikan status kewarganegaraan mereka.

Tak hanya berfokus pada pendidikan anak-anak, SBM Kepong juga membantu orang tua siswa dalam mengurus dokumen kewarganegaraan, seperti pembuatan paspor agar mereka tidak lagi berstatus sebagai imigran ilegal.

Selama kegiatan KKN ini, mahasiswa berperan sebagai relawan pengajar, membantu siswa dalam berbagai mata pelajaran, serta memberikan pembelajaran ekstrakurikuler seperti menari dan silat, serta mendampingi mereka dalam kegiatan sehari-hari. Selain mahasiswa KKN, pengajar di SBM Kepong juga berasal dari mahasiswa magister dan doktoral dari Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Malaysia.

Dosen yang mengantar mahasiswa KKN juga melaksanakan kegiatan yakni penelitian, pengabdian serta penyerahan buku karya mahasiswa PGSD dari Sorong-Papua

SBM Kepong berupaya memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak imigran. Setelah menyelesaikan pendidikan di SBM Kepong, mereka berkesempatan melanjutkan sekolah di Indonesia mengingat SB hanya setingkat SD (sekolah dasar). Anak-anak yang telah selesai di SB akan diberangkatkan ke Indonesia untuk melanjutkan sekolah tentunya di sekolah dengan konsep boarding school untuk meminimalisir kekhawatiran orang tua yang tetap berada di Malaysia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun