Sebuah gambar dapat didefinisikan sebagai fungsi dua dimensi f(x,y) dimana x & y adalah koordinat bidang danbesar dari f(x,y) adalah intensitas cahaya gambar padasebuah titik (x,y). [1] Sementara itu , gambar digital(digital image) merupakan sebuah gambar yang telah melalui proses sampling & quantisizing. Pada awalnya, sebuah gambar bersifat kontinu. Dengan melakukan
proses sampling & quantizing , gambar ini diubah menjadi bersifat diskrit. Proses sampling adalah proses untuk mengubah
koordinat gambar menjadi bersifat diskrit [1]. Hal ini dilakukan dengan membagi gambar menjadi petak-petak
satuan yang disebut dengan piksel (pixel). Sementara itu, proses quantizing adalah proses pemberian nilai intensitas
pada tiap-tiap piksel.Setelah melalui kedua proses ini , gambar digital dapat dipandang sebagai sebuah matriks berukuran m x n , dimana m adalah besarnya panjang gambar, n adalah besarnya lebar gambar dan elemen di dalam matriks
merupakan intensitas warna pada setiap piksel di dalam gambar
Gambar 1.
Sebuah gambar (kiri) , dilakukan proses sampling (pemotongan gambar menjadi beberapa petak pixel) & quantizing (pemberian nilai intensitas pada setiap pixel)
Gambar di atas, setelah diubah ke dalam bentuk gambardigital , dapat direpresentasikan dalam matriks G.
 38,28,19 41,30,17 39,30,13 39,30,13
40,26,20 41,28,18 40,28,16 39,29,13
39,27,19 37,28,18 37,28,16 39,30,15
Dengan memandang sebuah gambar dalam bentuk matriks , kita dapat melakukan pengolahan gambar
dengan mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks ini.
I. REPRESENTASI GAMBAR
MENGGUNAKAN MATRIKS
Agar sebuah gambar bisa diolah oleh komputer , pertama-tama gambar tersebut harus diubah ke dalam
bentuk digital (matriks). Energi cahaya yang berbentuk analog dikonversi menjadi tegangan listrik menggunakansensor. Proses ini disebut juga dengan sampling. Besarnyategangan listrik yang dihasilkan berbanding lurus dengan
intensitas cahaya yang diterima oleh sensor.
 Terdapat beberapa alternatif representasi gambarm enggunakan matriks.[12]Â
A. Binary Image
Gambar disimpan dalam bentuk matriks yang elemenelemennya berisi 0 dan 1 . Binary image hanya dapat
menampilkan dua buah warna , yaitu hitam (0) dan putih
Gambar 4 (Kiri) gambar direpresentasikan dalam bentuk gambar biner, (kanan) cuplikan isi matriks pada gambar
B. Grayscale Image
Gambar disimpan dalam bentuk matriks yang elemenelemennya berada di dalam rentang 0 (hitam) sampai
255(putih). Bilangan diantara 0 & 255 merepresentasikanwarna abu-abu. Representasi gambar dalam bentuk
oleh sensor. Namun, nilai intensitas cahaya ini masih berupa nilai
yang kontinu . Oleh karena itu, nilai ini diubah menjadi
nilai yang bersifat diskrit menggunakan proses kuantisasi
Â
Terdapat beberapa alternatif representasi gambarmenggunakan matriks.[12]
B. Grayscale Image
Gambar disimpan dalam bentuk matriks yang elemenelemennya berada di dalam rentang 0 (hitam) sampai255(putih). Bilangan diantara 0 & 255 merepresentasikanwarna abu-abu. Representasi gambar dalam bentuk
grayscale image sering digunakan dalam pemrosesan
citra