Tidak lama lagi,Panglma TNI yang baru akan di lantik menggantikan Jenderal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa Purnabakti.Presiden Jokowi sudah mengirim usulan nama calon Panglima TNI dan di jadwalkan hari ini(Sabtu,6/11/2021) calon tersebut akan menjalani fit and Proper test di DPR sebagai bagian pendalaman dan mendengar visi dan misi yang akan di emban oleh TNI dibawah komando nya saat menjabat nanti .penulis banyak membaca pendapat dan opini yang berkembang seputar keputusan  presiden Jokowi yang hanya mengirim satu nama calon panglima TNI yaitu Jenderal Andika Perkasa yang saat ini menjabat KASAD,dan berbagai opini cenderung memojokkan Usulan presiden tersebut.
namun bagi penulis,siapapun calon tersebut,sudah pasti yang terbaik dan punya kelebihan di antara jenderal-jenderal lain di tubuh TNI baik dari Matra angkatan Laut,Udara dan Darat. tidak usah kita berpolemik tentang hak prerogatif predsiden dalam mencalonkan siapa dan kenapa,karena semua sudah melewati berbagai pertimbangan dan pemikiran mendalam dengan cara pandang Tri Dharma Eka Karma oleh  Presiden.
jika Jenderal Andika perkasa resmi di lantik,yang kita tunggu adalah inovasi dalam me manage dan menentukan program kerja beliau sambil memantapkan koordinasi dengan semua matra di tubuh TNI.kenapa demikian,karena dengan memantapkan visi dan misi yang baru  kepemimpinan di tubuh TNI,panglima TNI bisa menemukan solusi dalam penanganan situasi keamanan di beberapa daerah yang masih bergejolak dan senantiasa mengganggu rasa nyaman masyarakat.yang sangat menyita perhatian adalah situasi keamanan di daerah papua perlu mendapatkan fokus lebih dari panglimaTNI yang baru kelak.
sudah tidak terhitung korban berjatuan baik dari TNI-Polri,Nakes,Guru sekolah hingga masyarakat sipil yang menjadi korban keganasan kelompok Kriminal Bersenjata(KKB).hal ini cukup membuat resah kita semua,terlebih fokus pemerintah pusat yang saat ini giat membangun infrastruktur di papua dan peningkatan SDM papua yang butuh konsistensi.jika gangguan keamanan tersebut terus berlangsung,sangat kecil kemungkinan visi dan misi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf amin bisa terealisasi dengan segera.
bahkan hal ini bisa di manfaatkan oleh aktifis-aktifis pro KKB yang beroperasi di luar negeri dan berafiliasi dengan beberapa media asing untuk memutar balikkan Fakta yang bisa meruntuhkan citra Indonesia di Luar negeri.panglima baru harus Cerdik,Cermat,Bijak dan Terampil dalam mengolah dan mengkoordinasikan rencana stategis untuk mendapatkan solusi Terbaik penanganan keamanan di daerah rawan seperti kabupaten Puncak,intan jaya,Nduga dan Mimika yang jika tidak segera di temukan solusi efektif,akan semakin meluas hingga di seluruh daerah Papua.
pendekatan yang  komunikatif dan partisipatif harus sering di lakukan oleh TNI  dan Pemda Papua untuk menangkal upaya kelompok kriminal bersenjata di Papua.mengadakan seminar dan dialog di perguruan tinggi  atau dengan suku-suku di pedalaman yang mengangkat tema persatuan dan kemajuan daerah papua,manunggal bersama rakyat dalam pembangunan dan pengamanan kawasan pemukiman di daerah rawan untuk meminimalisir dan memepersempit ruang gerak anggota KKB ke daerah pemukiman.
selain itu, patroli gabungan bersama penduduk lokal,memanfaatkan sistem drone untuk menambah daya jelajah pantauan udara,dan tentu saja,penguatan personil dan alat persenjataan yang lebih canggih dalam tekhnologi.menanggulangi ancaman  keamanan di Papua dari dalam butuh konsentrasi tinggi dan kemampuan  yang mumpuni dari konteks pendekatan komunikasi sebagai bagian dari strategi militer.apalagi,daerah papua masih sangat kental dengan keberagaman suku dan budaya yang sangat tradisional,hingga membutuhkan komunikasi adaptif utnuk memahami dan memberikan pemahaman secara timbal balik antara TNI dan masyarakat Papua.hal di atas untuk memback up upaya satgas Nemangkawi  yang mengejar secara aktif anggota KKB hingga ke pedalaman Hutan Papua.
Kita wajib optimis dan berharap jika TNI berada di tangan prajurit  yang cerdas dan tanggap  seperti jenderal Andika Perkasa,apa yang beliau terapkan selama ini dalam tubuh AD,mampu di implementasikan dalam bentuk komando strategis penanganan masalah keamanan di wilayah rawan Propinsi Papua.karena mata dunia internasional harus terbuka tentang bagaimana upaya keras pemerintahan jokowi ma'ruf amin membangun dan memajukan daerah papua dan TNI bersinergi dengan Polri wajib menjamin terwujudnya  visi tersebut,karena TNI adalah kita.semoga di tangan panglima TNI yang baru kelak,TNi akan semakin tangguh dalam penanganan konflik keamaman,canggih dalam pengadaan alutsista dan tetap manunggal bersma rakyat demi terciptanya stabilitas nasional.semoga TNI jaya selalu.bersatu,berjuang,kita menang.wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H