Mohon tunggu...
Andi LorenzaMelanie
Andi LorenzaMelanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kota Banjarbaru sebagai Kota Intan

28 Desember 2024   10:15 Diperbarui: 28 Desember 2024   09:23 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kota Banjarbaru, yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia, dikenal sebagai Kota Intan karena merupakan salah satu penghasil intan terbesar di Indonesia. Selain statusnya sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yang baru ditetapkan pada tahun 2022, Banjarbaru memiliki sejarah yang kaya dan peran penting dalam industri pertambangan intan.

Kota Banjarbaru resmi berdiri pada 20 April 1999, berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999. Sebelumnya, daerah ini merupakan bagian dari Kabupaten Banjar dan dikenal sebagai pusat pemukiman tertua Suku Banjar, khususnya di Kecamatan Cempaka. Wilayah ini menjadi terkenal karena aktivitas penambangan intan yang telah berlangsung sejak lama, menjadikannya sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam ini.

Pada tahun 2022, Banjarbaru ditetapkan sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, menggantikan Kota Banjarmasin. Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam administrasi regional dan meningkatkan peran Banjarbaru dalam pengembangan ekonomi dan sosial di provinsi tersebut.

Banjarbaru dikenal sebagai sentra industri dan perdagangan di Kalimantan Selatan. Ada 4 sektor yang menjadi andalan yakni yang pertama yaitu pertambangan meliputi batu bara, intan dan emas. Selanjutnya yakni ada sektor industri, perdagangan, dan pertanian.

Banjarbaru terletak sekitar 35 km sebelah tenggara Kota Banjarmasin dan memiliki luas wilayah sekitar 371,38 km. Kota ini terdiri dari 5 kecamatan dan 20 kelurahan, dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 278.318 jiwa pada tahun 2024. Secara topografis, Banjarbaru berada di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 20 meter di atas permukaan laut, yang membuatnya ideal untuk pertanian dan penambangan.

Kecamatan Cempaka di Kota Banjarbaru dikenal sebagai pusat penambangan intan. Kegiatan penambangan ini tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat setempat tetapi juga menjadikan Banjarbaru sebagai salah satu sentra industri intan di Indonesia. Intan dari daerah ini terkenal dengan kualitasnya yang baik dan sering diekspor ke berbagai negara.

Sebagai "Kota Intan", Banjarbaru juga menyimpan banyak sejarah budaya terkait dengan penambangan intan. Masyarakat lokal, terutama Suku Banjar, telah beradaptasi dengan kehidupan yang berkaitan dengan industri ini selama beberapa generasi. Penambangan intan tidak hanya menjadi sumber pendapatan tetapi juga bagian dari identitas budaya kota ini.

Kota Banjarbaru tidak hanya berfungsi sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Selatan tetapi juga sebagai pusat industri intan yang penting di Indonesia. Dengan sejarah yang kaya dan potensi ekonomi yang besar, Banjarbaru terus berkembang sebagai kota yang dinamis dan berdaya saing. Statusnya sebagai "Kota Intan" mencerminkan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun