Hari itu yang kurasakan Pikiran kacau, tidak percaya diri dan merasa diri paling rendah.Â
''mau kemana arah hidup ini, habis lah riwayat hidup ku'' didalam hati kecilku selalu berbicara yang negatif.Â
Berbagai cara sudah dilakukan, bekerja, berbisnis sampingan bahkan investasi kecil kehilangan.Â
Goal setting yang kubuat agar lebih tertatah dan mempunyai ekonomi lebih baik musnah begitu saja karena pencapaian dalam hidupku masih belum menunjukan hasil yang sesuai.Â
Perekonomian keluarga yang masih dibawa rata rata dan biaya hidup tinggi membuat perasaan khawatir menyelimuti pikiran.Â
Biaya hidup dibatam yang tinggi serta kesempatan berkarir dibatam sangat tinggi juga membuat Andi logi saat itu jatuh berkeping keping hingga menjadi benda benda yang kecil.Â
Saat itu dewi portuna tidak berpihak padaku, keberuntungan yang biasa sebagian manusia dapatkan tidak terhadap.Â
''maaf mas Andi perusahaan sudah memutuskan anda finish job dan tidak diextend kontraknya'' atasanku berusaha memberikan penjelasan alasan manajemen tidak memperpanjang kontrak.Â
''baik bu terima kasih atas semua kebaikan selama ini semoga perusahaan ini terus berjaya'' aku berusaha membesarkan diri agar semuanya berjalan sesuai prosedur perusahaan.Â
''Tamatlah riwayatku, mau kemana lagi cari pekerjaan'' gumamku sepanjang jalan dari tempat kerja menuju rumah kontrakan,