Mohon tunggu...
Andi Liza Patminasari
Andi Liza Patminasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Independent blog writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tarian Indonesia di tengah gemerlap Festival Film Cannes

30 September 2012   12:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:27 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jumat, 18 Mei 2012, tepat pukul 19 waktu setempat, bertempat di open air « InterContinental Carlton Restaurant» menggaungkan musik instrumental khas Bali. Di tengah gemerlap gempitanya para turis bercampur dengan artis di sepanjang la plage de Croisette, musik instrumen Bali ini berhasil menarik perhatian para turis yang sedang berjalan di sepanjang pantai sore itu.

Indonesian Cinema Night, yang diadakan oleh Ministry of Tourism and Creative Economy Republic of Indonesia mempersembahkan soirée cocktail ini, khususnya untuk para sineas perfilman Indonesia dan para wartawan Indonesia yang kebetulan sedang berpartisipasi pada festival bergengsi ini, juga para tamu kehormatan dari National Museum of Singapura dan World Cinema Foundation, atas kontribusinya dalam mendanai proses restorasi film klasik karya sineas Indonesia, alm. Usmar Ismail, Lewat Djam Malam, yang juga diputar di Cannes Film Festival yang berlangsung dari tanggal 16-27 Mei 2012 .

Diawali oleh sambutan dari pihak kementrian pariwisata, yang diwakili oleh Director for film Industry Development, Bapak Syamsul Lussa. Acara dilanjutkan dengan tarian Yapong, yang merupakan tarian khas DKI Jakarta yang dibawakan dengan luwesnya oleh salah satu mahasiswa yang tergabung dalam PPI Lyon, Dennisa Tonbeng. Tarian ini berhasil menarik perhatian semua kalangan, tidak hanya para tamu undangan yang hadir, namun para turis yang sedang menikmati indahnya ombak di sisi dermaga. Tidak hanya tarian Yapong, sebuah tarian Bali yang dilenggokan dengan luwesnya oleh Citra Hadiputri, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam PPI Lyon.

Tentu saja kesempatan mempertunjukan tarian Indonesia di ujung dermaga pantai Croisette, mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Marseille.

Acara ini turut dihadiri pula oleh salah satu pemeran utama film Sang Penari, Prisia Nasution, dan juga Executive Produser film Republik Twitter, Fauzan Zidni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun