Mohon tunggu...
Andi KT
Andi KT Mohon Tunggu... -

Berusaha hidup sederhana dan tidak beranak pinak demi kesehatan fisik dan jiwa serta untuk ikut memperkecil kerusakan lingkungan hidup. \r\n\r\nTidak menyukai polusi suara dari tetangga dan kendaraan. Polusi udara membuat migrainku kumat.\r\n\r\nMengutamakan common sense and humanism.\r\n\r\nMengharapkan perdamaian dunia...\r\n\r\nPancasila , Bhinneka Tunggal Ika dan Kesatuan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antisipasi Krisis Pangan: Orang Belanda Makan Ulat

2 April 2011   09:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puluhan tahun yang lalu , ketika masih kanak-kanak  dan sewaktu liburan di desa ( tanpa orang tuaku , dititipkan pada nenek ) , tidak banyak yang bisa kulakukan. Mana sepi sekali. Yang ada cuma sawah , hutan , dan air sungai yang bergemericik. Karena merasa kesepian dan perlu kesibukan, iseng -iseng aku mulai mengamati  alam sekeliling.

Pepohonan. Lubang yang ada di  batang pohon. Ada sesuatukah di dalamnya ? Dengan  sebatang lidi  kuperiksa lubang itu. Entah berapa lama.... Ah , akhirnya ada sesuatu yang keluar ! Ulat sebesar jempol. Gemuk. Warnanya kekuning-kuningan.  Sungguh malang ,ajalnya berakhir di tempat panggang. Rasanya gurih  dan lezat.

Sampai saat kini orang desa  itu menceritakan soal orang kota pemakan ulat : diriku !     :)

E , gara-gara dunia menderita  overpopulation yang tidak memungkinkan pembangunan yang berkelanjutan , mulailah para peneliti , politisi , LSM , dll mencari akal untuk memecahkan  masalah yang ditimbulkan oleh kebodohan manusia itu sendiri.  Salah satunya bisa pembaca saksikan di Youtube yang berjudul : "Dutch Scientists Predict Insects Could Be Future Food "

http://www.youtube.com/watch?v=z1jOM_QKwZk&feature=related

( Tidak terbayang bagaimana terkejutnya orang desa yang menertawakanku puluhan tahun yang lalu  ketika menyadari bahwa keturunannya akan memakan hal demikian juga ! )

Andi KT :

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/03/31/cinta-bisa-membuat-gila-dan-patah-hati-pun-bisa-mematikan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun