Mohon tunggu...
Andi KT
Andi KT Mohon Tunggu... -

Berusaha hidup sederhana dan tidak beranak pinak demi kesehatan fisik dan jiwa serta untuk ikut memperkecil kerusakan lingkungan hidup. \r\n\r\nTidak menyukai polusi suara dari tetangga dan kendaraan. Polusi udara membuat migrainku kumat.\r\n\r\nMengutamakan common sense and humanism.\r\n\r\nMengharapkan perdamaian dunia...\r\n\r\nPancasila , Bhinneka Tunggal Ika dan Kesatuan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Beristri Pria...(Sekadar Renungan )

2 April 2011   10:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jenis kelamin sebagai konstruksi social ! Itulah yang terlintas di benak  ketika membaca seorang pria yang  beristrikan seorang pria juga, dan hal  ini tidak dia ketahui sebelumnya. Rahasia ini terkuak sekitar enem bulan kemudian. Alangkah marahnya dia. Karena selama ini berhubungan intimnya dengan cara "belakang".

Andai kata rahasia tersebut terjaga sampai mereka kakek-kakek ( Dengan asumsi bahwa mereka bisa mengatasi konflik rumah tangga  seperti kesulitan ekonomi / komunikasi dll, yah, kesulitan yang kita semua hadapi dalam kadar ringan atau berat  ), dan seandainya si waria yang menemui ajalnya lebih dahulu , apakah pasangannya akan menyesali  puluhan tahun kebahagian hidup bersama  ?

Kalau membaca kajian ilmu sejarah , biologi , neuroscience  dll , adalah besar jumlah manusia yang  biseksual. Ada yang kadarnya sangat ringan , sehingga yang bersangkutan tidak merasakan. Sampai yang kadarnya berat.

Hal ini terjadi juga dalam dunia hewan. Namun karena para peneliti ketakutan tidak mendapat beasiswa kalau berani meneliti soal ini , makanya puluhan tahun mereka tutup mulut tentang hal ini.

Apa yang masyarakat anggap baik atau buruk bisa berubah dari zaman ke zaman. Mungkin  2000 tahun yang lalu, di Yunani, lazim  anak muda heteroseksual yang ganteng  dikawinkan ( namun tidak resmi ) pada pria mapan yang berstatus sosial tinggi. Ketika ABG ini menjadi dewasa  dan  punya bekal   , maka dia meninggalkan suaminya akan membentuk rumah tangga dengan seorang perempuan. Umumnya orang tua ABG ini melakukan hal itu buat meringankan beban ekonomi , tidak berbeda dengan zaman sekarang yang anaknya dikawinkan muda dan tanpa bekal pendidikan yang cukup untuk berdikari.

 

Andi KT :

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/03/31/cinta-bisa-membuat-gila-dan-patah-hati-pun-bisa-mematikan/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun