Syarat umum : Lahan yang murah dan luas  harus ada , tidak berdekatan dengan gunung berapi atau sungai yang membuat banjir , jauh dari daerah yang berisiko gempa , sumber air melimpah ( Weh , siapa mau punya kota baru yang tidak punya air buat menyirami taman-taman kota yang banyak jumlahnya ? Memangnya tinggal di gurun atau di Los Angeles yang rumput di perumahan bisa jadi cokelat warnanya karena tak diperbolehkan oleh Pemda sering-sering menyirami rumput !  )
Ibukota baru ini harus mengutamakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Trotoarnya lebar , jalur khusus untuk bersepeda ada . Menyeberang jalan bagi manula mudah dan tidak berbahaya.
Di setiap gedung jangkung ada taman dan solar cells. Gedung yang dibangun harus memenuhi ketentuan ketat : konsumsi listrik per kuadrat meternya harus rendah , segi estetika bangunan juga harus disetujui tim khusus yang membantu Pemda dalam pembangunan kota ini. Tim ini terdiri dari arsiktek dalam dan luar negeri. Dan tentunya masyarakat luas pun boleh ikut urun rembug dengan usulan yang konstruktif. Melalui Kompasiana , please !
Seperti yang telah saya tulis , jumlah taman kotanya harus banyak . Kalau tidak , lebih baik tak usah pindah.
Ada puluhan tempat untuk pedagang dorongan menunggu pembeli. Tentunya mereka harus mempunyai izin dan surat keterangan bahwa memang benar mereka pengusaha mikro yang gurem. Di tempat ini ada fasilitas air bersih dan got.
Pemda membangun dan memiliki rumah susun sewa untuk semua golongan. Jumlah apartemen ini harus cukup banyak. Harga sewanya bervariasi tergantung dari luas dan fasilitas yang dimiliki apartemennya. Tiap apartemen memiliki balcony yang relatif luas , dan para penyewa diwajibkan berkebun vertikal . Misalnya , menanam bunga-bunga  di pot. Atau , menanam cabai , tomat ... Di lantai dasar gedung apartemen ini dikosongkan sebagian , untuk warung rakyat. Dan juga sebagai tempat bagi para penghuni apartemen berbaur dengan tetangganya , walaupun mungkin cuma beberapa menit. Kan bisa terus dilanjutkan di Kompasiana....
Weeh , udah ah , bosan , mau nulis di  profile neh... Yang  jelas kota , rumah tangga , negara yang carut - marut lama-lama bisa mencetuskan penyakit jiwa sebagian penduduknya yang stres  , apalagi yang berbakat ( ada gen-nya) . Kalau tidak penyakit jiwa , ya sakit jantunglah , alergi lah dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H