Mohon tunggu...
Andik Kurniawan
Andik Kurniawan Mohon Tunggu... -

Nasionalis, Optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membaca Diri

20 Agustus 2011   03:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kelak mungkin terkuak,

sedikit sedih membaca diri.

sejak kanak berdagu tegak,

tak mau pilih menjadi keri.

.

karib adalah karep membagi hari,

beberapa menghilang, beberapa meracuni.

.

mungkin di ketinggian ini sungguhlah sepi.

sunyi.

tanpa tembakau, tanpa kopi

tanpa kekasih, tanpa kerabat sejati,

apalagi engkau.

pastilah mimpi, hadirmu datang disisiku saat ini.

sinambung-sambung menguati hati.

hegh,

tapi elang memang tak boleh takut terbang sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun