Mohon tunggu...
Andika Surya Winata
Andika Surya Winata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meneladani Sifat Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman

5 Oktober 2022   01:27 Diperbarui: 5 Oktober 2022   01:37 12971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman merupakan Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Jenderal Soedirman lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Ia terlahir dari pasangan Karsid Kartawiraji dan Siyem yang merupakan rakyat biasa di purbalingga. Sebagai Panglima Besar TNI pertama, ia merupakan sosok yang dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Jenderal Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa yang rajin, ia sangat aktif didalam kegiatan ekstrakurikuler pada masa sekolah. Saat sekolah menengah, Soedirman sudah mulai menunjukan kemampuan nya didalam memimpin suatu organisasi. Soedirman sangat dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam.

Soedirman dibesarkan dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan, ia juga diajarkan tentang etika, tata krama, etos dalam bekerja dan keserhanaan sebagai rakyat biasa. Soedirman merupakan anak yang sangat taat pada agama dan selalu shalat tepat pada waktunya. Ia dipercaya untuk selalu mengumandangkan adzan dan iqamat.

Jenderal Soedirman merupakan salah satu pahlawan nasional yang memiliki nilai kepahlawanan berupa sikap jiwa dan semangat ikhlas dalam berkorban, pantang menyerah, teguh dalam pendirian, memilki keberanian yang kuat, membela kebenaran serta memilki moral dan perilaku yang mengandung suri tauladan. 

Ketaatan Soedirman terhadap agama merupakan sifat yang sudah dimiliki nya sejak kecil, bahkan ketaatan nya tersebut sudah diketahui oleh seluruh penduduk dan anggota pasukannya bahwa ia merupakan orang yang sangat taat dan patuh terhadap agama Islam. Bahkan ketika beliau sedang sakit dan melakukan perjalanan yang panjang pada masa penjajah, Soedirman tetap melaksanakan kewajiban seorang muslim dalam beribadah. 

Soedirman memilki keyakinan yang kuat terhadap agama Islam. Karena apabila agama di pahami dan diamalkan, maka akan menggiring seseorang kepada keselamatan dunia dan akhirat. Selain itu norma dalam agama akan mengarahkan setiap tindakan seseorang kepada hal-hal yang baik dan selaras dengan rasa keadilan di masyarakat. Agama merupakan pondasi awal pertumbuhan para penganut nya agar dapat menuju kemantapan sifat, mental dan sikap. 

Jenderal Soedirman memilki sifat amanah dan bertanggung jawab. Sifat tersebut dapat dilihat ketika Soedirman diamanahkan sebuah jabatan tertinggi di TNI sebagai Panglima Besar oleh presiden Soekarno. Jelas sifat itu terlihat pada Soedirman, ketika pada saat kondisi tubuh yang lemah pun, ia tetap ikut berperang agar dapat memberikan pengarahan dalam memberikan strategi dan memberikan semangat kepada pasukan yang berjuang untuk Indonesia.

Kita sebagai penerus bangsa ini harus bisa mencotoh sifat yang dimiliki oleh Jenderal Soedirman. Sebagai milenial kita juga harus menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Jangan pernah melupakan jasa-jasa pahalawan.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun