Mohon tunggu...
Andika Budi Raharjo
Andika Budi Raharjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD FIPP UNNES

Hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengkritisi Kurikulum Merdeka: Keberhasilan dan Kendala Implementasi

6 Oktober 2023   08:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   20:40 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Andika Budi Raharjo, Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd. 

Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang, Dosen PGSD Universitas Negeri Semarang

Kedatangan kurikulum merdeka yaitu digunakan untuk menggantikan kurikulum 2013, namun tidak begitu saja kurikulum 2013 diganti ke kurikulum merdeka, kurikulum 2013 diganti ke kurikulum 2013 yaitu digunakan dalam upaya untuk memulihkan pendidikan di Indonesia di masa Covid-19, yang melatar belakangi perubahan kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka karena kurikulum merdeka karena lebih sederhana, standar pencapaian kurikulum merdeka lebih sederhana daripada kurikulum 2013, materi yang diberikan lebih sedikit, sehingga dapat memberikan waktu bagi guru untuk mendalami konsep tersebut, jadi kurikulum merdeka diterapkan dengan tujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan para guru dalam merancang kurikulum dan pembelajaran.

Adanya perubahan kurikulum dapat membawa dampak positif dan dampak negatif bagi pendidikan di Indonesia, namun sejak digantinya kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka ada banyak keraguan dari pihak sekolah dan guru-guru yang mengajar, karena adanya perpindahan kurikulum pasti menuai kritikan dan kontroversi dari para guru dan pendidik lainnya, karena pastinya tidak mudah dan tidak instan untuk menyesuaikan ke kurikulum yang baru, hasil penelitian menunjukan bahwa para guru menghadapi berbagai macam kendala dan tantangan yang signifikan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, dalam tahap perencanaan, pelaksanaan didalam kelas dan evaluasi didalam kelas, kendala-kendala tersebut antara lain yaitu terkait dengan keterampilan dan pemahaman para guru dalam mengaplikasikan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif dikelas, sumber daya manusia yang ada, kondisi lingkungan di sekolah, kondisi para siswa, dan sarana prasarana. Namun upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi para guru, dukungan orang tua dan masyarakat, peningkatan monitoring dan pengawasan, mengembangkan kerjasama dengan stakeholder pendidikan, dan mengikuti program mobilisasi guru. 

Didalam kurikulum merdeka memang ada banyak sekali kendala dalam mengimplementasikannya, namun dibalik banyak kendala tersebut ada cara untuk mencapai keberhasilan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka, keberhasilan mengimplementasikan mengimplementasikan kurikulum merdeka dapat di ukur dengan beberapa indikator, yang pertama yaitu peningkatan kualitas pendidikan, keberhasilan dapat dilihat dari peningkatan kualitas pendidikan yang diberikan guru kepada para siswa, hal tersebut mencakup dalam peningkatan kemampuan literasi, numerasi, serta keterampilan kritis dan kreatif. Kedua, partisipasi siswa, jumlah siswa dalam indikator ini sangat penting. Semakin banyak siswa mengambil bagian dan ikut berpartisipasi dalam kurikulum merdeka, semakin besar dampak baiknya. Ketiga, peningkatan keterlibatan guru, keberhasilan juga dapat diukur dengan melihat banyaknya guru terlibat merancang dan mengajar dalam kurikulum merdeka. Guru yang termotivasi dan terlibat secara aktif akan cenderung memberikan hasil yang baik. Keempat, repspon masyarakat, pandangan masyarakat akan adanya kurikulum merdeka juga merupakan indikator penting. Jika program tersebut mendapat dukungan dari kalangan masyarakat dan mendapat tanggapan positif, itu dapat dianggap sebagai keberhasilan. Kelima, pencapaian siswa, hasil akademik dan perkembangan siswa dalam berbagai bidang juga harus diperhatikan. Peningkatan prestasi siswa adalah salah satu tujuan utama kurikulum merdeka. Keenam, penyediaan sumber daya, keberhasilan juga bergantung pada ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk buku teks, perangkat pembelajaran, dan infrastruktur pendidikan. Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. 

Dibalik kendala dan keberhasilan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, juga ada banyak dampak positif dan dampak negatif, Dampak Positi yang Pertama, Penekanan pada Pendidikan Karakter, Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang lebih holistik dengan fokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan, sehingga dapat membantu meningkatkan moral dan etika siswa. Kedua, Fleksibilitas Kurikulum, Memberikan kebebasan lebih besar kepada sekolah dalam merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal, sehingga bisa lebih relevan dan sesuai dengan kondisi setempat. Ketiga, Peningkatan Kreativitas dan Inovasi, Menggalakkan pendekatan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dampak Negatif yang Pertama, Potensi Ketidaksetaraan, Ada potensi ketidaksetaraan dalam implementasi Kurikulum Merdeka antara sekolah yang memiliki sumber daya yang cukup dan sekolah yang kurang mendukung. Ini bisa memperdalam kesenjangan pendidikan. Kedua, Kurangnya Standar Nasional, kekurangan standar nasional yang jelas dalam kurikulum dapat menyebabkan keragaman yang berlebihan antar sekolah dan kurangnya acuan yang solid dalam menilai kemajuan siswa secara nasional. Ketiga, Tuntutan Tambahan bagi Guru, Guru mungkin perlu waktu ekstra untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yang dapat meningkatkan beban kerja mereka. 

Dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka, penting untuk memperhatikan keseimbangan antara kebebasan dan standar, serta memastikan bahwa semua siswa mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun