Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Masjid Indonesia (PP GMMI) Drs Dadeng Hidayat memandang adanya gerakan masif dan terstruktur untuk menghalangi dakwah Islam.Â
"Intimidasi dan persekusi yang dialami Ustad Abdul Shomad, menurut saya bentuk konkrit upaya melemahkan dakwah Islam," kata Dadeng pada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Dadeng mengaku tidak faham terhadap alasan yang disampaikan oleh pelaku persekusi pada UAS. Padahal penceramah kondang ini sudah pernah diundang Wakil Presiden Jusuf Kalla, MPR, dan TNI AD.
"Beberapa waktu lalu Habib Rizieq Shihab dilarang karena kalau bicara keras. Saya faham. Tapi kok Ustad Felix Siauw yang lemah lembut dilarang juga. Terus UAS yang kata orang lucu, juga dilarang. Jadi maunya yang bagaimana," kata Dadeng.Â
Menurut Dadeng, alangkah bagusnya kalau mereka mengaku anti dakwah, sehingga bisa memetakan siapa latar belakang yang melarang sebenarnya dakwah itu sendiri." tambahnya.Â
"Era sekarang , era keterbukaan. Jangan ada dusta di antara kita," tegas Dadeng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H