Industri masih menjadi pekerjaan yang sangat mendominasi di Desa Bambe, Driyorejo. Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik 2021, sebesar 94% penduduk Desa Bambe bekerja di bidang industri. Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan presentase di seluruh kecamatan Driyorejo yaitu sebesar 82,94%.
"Sebagian besar warga kita masih bergantung pada pabrik, hanya sedikit yang memiliki usaha sendiri dan membutuhkan dukungan untuk maju" ujar Rindoyo selaku Ketua RT 07.
Sedikitnya pengusaha yang ada menjadi peluang bagi warga yang akan merintis usaha baru. Usaha kreatif menjadi salah satu pilihan menarik dan menantang untuk ditekuni. Usaha kreatif memiliki peluang yang besar karena setiap orang memiliki kreatifitas tersendiri dan memiliki penikmatnya sendiri.
Aulliyarista Bouquet merupakan usaha kreatif di Desa Bambe yang melayani pembuatan hand bouquet, hantaran dan jasa hias mahar. Merintis usaha kreatif merupakan tantangan yang sangat unik bagi pemilik usaha "Aulliyarista Bouquet.
"Memulai usaha pembuatan buket ini harus bisa bersaing dengan pengusaha lain yang sudah memulai lebih dahulu" ujar Taris pemilik usaha.
Tantangan bagi perintis usaha kreatif mulai dari persaingan harga sampai perebutan konsumen dengan pengusaha lainnya. Meyakinkan konsumen merupakan salah satu tantangan utama bagi pemilik usaha. Pemilik harus meyakinkan bahwa jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen.
"Saya berusaha membuat calon pembeli yakin bahwa hasil yang saya tawarkan bisa lebih baik dari berbagai pengusaha lain" Jelasnya.
Media Pelayanan Konsumen
Perebutan pasar dengan pengusaha dari daerah lain sangat sengit. Taris selaku pemilik usaha memilih memasarkan kepada warga Desa Bambe dan sekitarnya terlebih dahulu untuk membangun kepercayaan konsumen.
"Persaingan di luar sangat sulit untuk perintis seperti Saya, jadi Saya putuskan untuk membangun konsumen di lingkungan Desa Bambe terlebiih dahulu" ujar Taris.