Mohon tunggu...
Andika Maulana Yunus
Andika Maulana Yunus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Rekayasa Konversi Energi di Politeknik Negeri Jakarta

Saya Andika Maulana Yunus, seorang mahasiswa semester 6 Program Studi Teknologi Rekayasa Konversi Energi di Politeknik Negeri Jakarta. Saya ingin berbagi kisah perjalanan hidup dan ketertarikan saya yang mendalam terhadap energi baru terbarukan. Saya lahir dan dibesarkan di Jakarta, ibu kota yang penuh dinamika ini. Minat saya terhadap ilmu teknik dan teknologi muncul sejak dini, terinspirasi oleh kemajuan teknologi di sekitar saya. Perguruan tinggi menjadi wadah untuk mewujudkan ketertarikan tersebut, dan saya memutuskan untuk memasuki dunia Teknologi Rekayasa Konversi Energi. Ketertarikan saya pada energi baru terbarukan semakin berkembang seiring waktu. Sumber energi yang bersih dan berkelanjutan menjadi fokus utama saya. Saya yakin bahwa melalui pemanfaatan teknologi konversi energi, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

On Boarding Gerilya Academy: Strategi Pemerintah Indonesia dalam Transisi Energi

20 Februari 2024   16:51 Diperbarui: 20 Februari 2024   17:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kuliah Umum On Boarding Gerilya Academy Batch VI via Zoom Meeting

Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung program GERILYA ACADEMY, sebuah inisiatif Kementerian ESDM untuk melibatkan mahasiswa dalam pengembangan EBTKE di Indonesia. Inklusivitas program ini ditunjukkan dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai jurusan, baik teknik maupun sosio-humaniora.

Sebelum memasuki tahap magang di perusahaan EBT, para peserta GERILYA ACADEMY menjalani orientasi dan pembekalan dasar tentang EBTKE. Mereka juga dijadwalkan untuk mengikuti berbagai kegiatan di Jakarta, termasuk bimbingan teknis dan pelatihan di kampus PPSDM KEBTKE Ciracas, serta acara peluncuran resmi GERILYA ACADEMY yang direncanakan pada 29 Februari 2024 oleh Menteri ESDM.

Dalam upaya mencapai tujuan ini, harmonisasi antar dimensi dalam trilema energi menjadi sangat penting. Selain keberlanjutan, transisi energi juga harus memperhatikan aspek kesetaraan energi dan ketahanan energi. Pertanyaan kritis dari mahasiswa GERILYA ACADEMY, terutama tentang tantangan infrastruktur dalam memberikan akses energi di seluruh Indonesia, dijawab dengan penjelasan mengenai upaya pemerintah, termasuk pembangunan supergrid sebagai interkoneksi listrik antarpulau besar di Indonesia.

Tidak hanya sekadar sebuah inisiatif, GERILYA ACADEMY menciptakan wadah bagi mahasiswa untuk terlibat secara langsung dalam proses perubahan menuju pola hidup dan sistem energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan dukungan dan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas industri, kita dapat mengakselerasi transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Semangat inovasi, kepemimpinan, dan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan semakin terpancar dari para mahasiswa GERILYA ACADEMY dan generasi muda Indonesia pada umumnya. Dengan terus mendorong dan mendukung langkah-langkah konstruktif dalam pengembangan EBTKE, kita berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan bersama: sebuah Indonesia yang maju, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakatnya. Dengan demikian, mari kita terus bergerak maju, bersama-sama, menuju masa depan yang lebih hijau dan bercahaya bagi negeri ini.

Dengan demikian, melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat, visi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) menjadi semakin nyata.GERILYA ACADEMY menjadi cermin dari semangat dan komitmen generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan transisi energi yang kompleks, namun penuh dengan peluang. Dengan memanfaatkan potensi EBT yang melimpah, mengoptimalkan infrastruktur yang mendukung, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya harmoni antara dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan, kita dapat meraih masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun