Mohon tunggu...
Andi Kamal M. Sallo
Andi Kamal M. Sallo Mohon Tunggu... Dosen - Institut Kesehatan dan Bisnis ST. Fatimah Mamuju

Keistimewaan dari sebuah kehidupan adalah menjadi dirimu sendiri... -Joseph Campbell

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Manis Berbuka Puasa: antara Perilaku Manis dan Janji-Janji Manis

19 Maret 2024   16:58 Diperbarui: 25 Maret 2024   02:00 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: nunggu buka puasa. (sumber: Shutterstock via kompas.com) 

Dengan menghadirkan perilaku manis dan menjauhkan diri dari janji-janji manis kosong, kita tidak hanya memperkaya pengalaman berbuka puasa, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi orang lain. Konsistensi, kejujuran, dan integritas adalah pilar utama dalam membangun hubungan yang kokoh dan tulus.

Jadi, dalam setiap tegukan air dan suapan makanan, jangan lupa untuk meresapi makna dari manis-manis sejati. Berbukalah dengan sentuhan kebaikan yang tulus, sambutlah sesama dengan kasih sayang, dan biarkan suasana berbuka penuh dengan keceriaan dan kehangatan.

Selamat menikmati hidangan berbuka puasa yang manis, penuh humor, dan penuh hikmah! Semoga setiap langkah kita selalu diiringi dengan kebaikan dan keceriaan, tidak hanya di bulan suci Ramadhan, tetap sepanjang tahun. Selamat berbuka puasa dengan kasih sayang dan kehangatan sejati!

Oleh : Andi Kamal M. Sallo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun