Pada hari Minggu, 23 Juli 2023, KKN IAIN KEDIRI Kelompok 78 mengadakan sebuah diskusi Ngopi (Ngobrol Pintar) yang mengangkat tema "Urip Iku Urup". Diskusi tersebut diadakan di Cafe Gantangan Rafi, dengan tujuan untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan pemikiran terkait arti kehidupan.
Diskusi ini dihadiri oleh sekitar 40 pemuda dari berbagai latar belakang dan profesi, yang semuanya memiliki satu hal yang sama: keinginan untuk menggali lebih dalam tentang makna hakiki dari kehidupan. diskusi ini melibatkan Ibu Endang selaku Sekretaris Desa Kemiri serta Gus bik sebagai Pemateri.
 Pemuda-pemuda tersebut saling berbagi pandangan dan pengalaman mereka tentang bagaimana menghadapi tantangan dan hambatan dalam menjalani kehidupan. Beberapa di antara mereka menekankan pentingnya menjalani hidup dengan penuh semangat dan pengabdian, mengingat bahwa kehidupan ini adalah anugerah yang harus dihargai.
Diskusi juga membahas bagaimana setiap individu memiliki peran dalam menciptakan makna hidupnya sendiri. Bukan hanya mencari arti, tetapi juga membangun makna melalui interaksi, relasi, dan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar. Hal ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk "menghidupi" arti hidupnya sendiri, sebagaimana api yang selalu berkobar dalam lampu pelita.
Melalui diskusi ini, pemuda-pemuda yang hadir menyadari bahwa arti kehidupan tidak bisa dirumuskan dalam satu kalimat atau pandangan tunggal. Namun, mereka menemukan inspirasi dan semangat baru untuk menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur, makna, dan keberanian untuk menghadapi segala liku-liku yang datang.
Acara ini juga menampilkan sesi interaktif di mana para pemuda dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada para pembicara. Mereka juga diberi kesempatan untuk berbagi impian dan tantangan yang mereka hadapi dalam meraih tujuan mereka.
"Acaranya sukses, Saya sangat menyukai program kerja dari anak-anak KKN, selain memberikan materi yang sangat berhubungan dengan kehidupan masyarakat tapi juga bisa lebih menjalin hubungan baik antar pemuda di Desa Kemiri". Ujar Mas karni selaku Ketua Karang Taruna Desa Kemiri, Minggu (23/7).
Diskusi ini membuktikan bahwa pemuda-pemuda masa kini tidak hanya terfokus pada tujuan materi, tetapi juga berupaya untuk memahami dan merayakan esensi kehidupan. Dengan semangat ini, mereka berkomitmen untuk terus menggali dan membagikan pemahaman tentang "Urip Iku Urup," sebuah ajaran yang meyakinkan bahwa kehidupan adalah cahaya yang menyinari jejak kita di dunia ini.
KKN 78 IAIN KEDIRI