Benarkah Apple menjadi Kiblat Industri Smartphone saat Ini?

Di jaman modern sekarang siapa yang tak mengenal smartphone. Perangkat komunikasi ini menjelma menjadi benda yang sangat dekat dengan kehidupan manusia modern. Tidak hanya terbatas pada komunikasi saja, smartphone kini berubah menjadi pusat hiburan portabel bahkan menjadi asesoris untuk menaikan gengsi. 

Nama Apple sendiri menjadi salah satu merek smartphone yang menjadi populer pada saat ini. Produk Apple seperti iPhone sering dikaitkan dengan status sosial para penggunanya. Karena hal ini banyak produsen smartphone lainnya mencoba meniru apapun yang tersemat dari iPhone baik desain maupun fitur yang tersedia.

Desain iPhone yang memiliki ciri khas banyak di tiru oleh produsen smartphone lainnya. Hal ini dapat dilihat dari smartphone asal Tiongkok yang memiliki tiga bulatan yang mirip sekali dengan iPhone.

Selain desain, sejumlah fitur juga banyak di tiru oleh smartphone lainnya. Salah satunya adalah kustomisasi layar kunci. Pada android jellybean memungkinkan pengguna untuk menambahkan widget pada layar kunci. Namun opsi tersebut dihapus Google pada android lollipop. 

Akhirnya Apple membawa fitur serupa dengan kustomisasi yang lebih banyak. Hasilnya, produsen smartphone lainnya mengikuti Apple untuk menawarkan kustomisasi layar kunci. 

Selanjutnya adalah dinamic island. Fitur ini mulai di jiplak pada smartphone android kelas entry level yang membawa fitur serupa namun tidak sefluid milik Apple.

Bahkan langkah kontroversial Apple yang menghilangkan headphone jack, dan adaptor charger malah di adopsi oleh produsen smartphone lainnya. Seringnya meniru Apple membuat produsen smartphone android terlihat seperti hanya mengikuti Apple dan tidak memiliki jadi diri sendiri.

Namun sebenarnya Apple tidak sepowerfull itu. Apple beberapa kali terlihat menjiplak fitur yang ada pada android. Salah satunya pada iOS 18 kini memungkinkan pengguna untuk menaruh dimana saja ikon aplikasi tanpa adanya batasan. Kustomisasi pada iOS 18 juga lebih banyak hingga membuat beberapa pengguna mengkritik Apple. 

Terlebih Apple sama sekali belum meluncurkan perangkat lipat dikala pesaingnya seperti Samsung, Huawei, bahkan Xiaomi gencar memperkenalkan ponsel lipat mereka dengan dilengkapi berbagai fitur canggih. 

Hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan. Meski begitu jika Apple mengeluarkan sebuah ponsel lipat, sudah dapat dipastikan beberapa produsen akan mengadopsi fitur maupun teknologi yang dibawanya. Rumor kedatangan ponsel lipat milik Apple sendiri masih menjadi tanda tanya besar. 

Secara garis besarnya, baik android maupun iOS kini hanya memiliki perbedaan yang terlampau tipis. Kedua OS tersebut saling menjiplak fitur satu sama lain. Sementara pada sektor desain, meski beberapa smartphone Tiongkok masih sering meniru desain iPhone, namun merek besar seperti Samsung, Asus, Huawei, mulai menerapkan ciri khas masing-masing ke ponsel yang dibuatnya.