Mohon tunggu...
Andika Hilman
Andika Hilman Mohon Tunggu... Dokter - Story-Writer and Content Specialist | Clerkship Doctor

Surabaya, 1995

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Separuh Bulan di Atas Kepala

7 April 2014   06:09 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di atas kepalaku terpapar kisah kita

Bulan terang yang tampak sebagian

Rindu yang tak pernah terbalaskan

Mimpi yang tidak terselesaikan

Janji yang takkan ditepati

Seperti perasaan yang tergesa-gesa ini...

Sekedar angan yang terbawa angin

Dan demi menunggu bulan itu bersinar sepenuhnya

Kubelah tanganku!

Kubelah tanganku hingga berdarah

Aku rela...

Pedih. Sendiri. Mati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun