Mohon tunggu...
Andika Gunawan Kaway
Andika Gunawan Kaway Mohon Tunggu... Editor - Taruna

Nope

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Mengetahui Kualitas Tanah dalam Kehidupan Pertanian

15 Juni 2023   15:30 Diperbarui: 15 Juni 2023   15:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Topik : Alat pengukur kelembapan tanah.
Tema : Pentingnya Soil Moisture Sensor untuk menbantu dalam
memilih kualitas tanah yang baik untuk bercocok tanam.
Judul : Apasih peralatan yang digunakan untuk membantu dalam
mengetahui kualitas tanah?


Kelembapan tanah mempunyai pengaruh besar pada sektor pertanian. Dengan mengetahui kelembapan tanah, maka sistem irigasi yang digunakan dapat ditentukan. Namun, sistem irigasi yang ada memiliki tingkat efisiensi rendah. Akibatnya, tingkat produktivitas pertanian akan menurun karena kelembapan tanah tidak dapat diketahui secara presisi dan realtime. Dengan menggunakan Internet Of Things, hal itu bisa dilakukan untuk memantau kelembapan tanah yang menjadi media tanam tanaman hortikultura. mengetahui nilai kelembaban tanah akan sangat berguna untuk dapat menentukan langkah atau penanganan tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembapan tanah dapat bekerja dengan baik dan menampilkan informasi nilai kelembaban tanah.

Soil moisture sensor merupakan modul untuk mendeteksi kelembapan tanah, yang dapat diakses menggunakan microcontroller seperti arduino. Sensor kelembapan tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem pertanian, perkebunan, maupun sistem hidroponik menggunakan hidroton. Soil moisture sensor dapat digunakan untuk sistem penyiraman otomatis atau untuk memantau kelembapan tanah tanaman secara offline maupun online. Sensor yang dijual pasaran mempunyai dua modul dalam paket penjualannya, yaitu sensor untuk deteksi kelembapan dan modul elektroniknya sebagai amplifier sinyal.

Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kelembapan tanah adalah dengan menggunakan metode pengukuran Time Domain Reflectometry (TDR). Yaitu dimana cepat rambat gelombang elektromagnetik pada suatu medium atau probe berupa susunan logam berbentuk silinder atau pelat dipengaruhi oleh kelembapan tanah. Besarnya pengaruh kelembapan tanah ditentukan oleh struktur dan dimensi probe yang digunakan. Hasil pemodelan dan percobaan menunjukkan bahwa probe pelat koplanar merupakan geometri yang paling baik untuk diimplementasikan sebagai sensor pendeteksi kelembapan tanah dengan metode TDR karena memiliki sensitivitas dan eror linieritas yang paling baik.  

Program bekerja dengan mendeteksi adanya air yang terkena sensor. Sensor kelembapan tanah ditempatkan pada tempat di dalam tanah (ditancapkan dalam tanah), apabila sensor mendeteksi adanya kelembapan (air) maka lampu LED akan menyala jika tidak maka lampu LED akan mati. 

https://www.neliti.com/publications/500520/sistem-monitoring-profil-kedalaman-tingkatkelembapan-tanah-berbasis-iot-dan-lor
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/2654

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun