Mata ini begitu berat, pandangan pun sepet, hanya jiwa yang mengangkat jari-jari ini untuk merangkaikan malam indah ini. Sebuah malam yang luar biasa, yang takkan terlupakan. Diawali dari perjalanan jauh melintas ratusan kilometer rel, setelah malam sebelumnya terjaga penuh oleh rutinitas kerja, sampailah raga ini di bumi sembada. Tak butuh waktu lama menyibahkan badan, bersama kawan segera meluncur ke Maguwoharjo Internasional Stadium. Di hari itu perhelatan derby PSS vs Persiba berlangsung. Menariknya derby ini bukan derby biasa, sebab tajuknya hanya ujicoba. Nyatanya sepanjang ring road barat berjubel kelap-kelip kendaraan suporter tumpah ruah. Puncaknya macet panjang jelang pintu masuk. 'Hmmm wajar sih derby... ehmmm tapi ini hanya ujiboba lho,,, "
Suasana di dalam stadion memang bisa ditebak, pasti rame dengan atraksi dua suporter masing-masing tim. Tapi ternyata tidak sekedar ramai, tapi penuh sesak, pojok-pojok tribun yang biasanya terlihat lowong malam itu berjubel, dan membuat bagian atas tribun biru dibuka untuk menampung jumlah penonton sebanyak itu. Puluhan spanduk mengitari stadion, begitu pun dengan spanduk-spanduk psy war yang dipertontonkan fans tuan rumah. Mau tau salah satu isinya? "Tumben gak bajak lagi?" merujuk pada hubungan perseteruan kedua tim. Dan ingat ini hanya ujicoba lho.
Genderang dan yel-yel membahana dari setiap sudut tentu sudah menjadi kewajaran. Namun pertandingan belum juga dimulai ribuan roll kertas berterbangan ke lapangan, efeknya laga sempat berhenti beberapa saat untuk memberikan waktu ke petugas&ball boy membersihkan. Saat pertandingan belum dimulai juga asap putih tebal dan  asap warna warni mewarnai stadion, hingga disarankan unuk menggunakan masker. Hmmm,,,ini hanya ujicoba.
Begitu peluit kick off dibunyikan tensi derby begitu terasa, jalannya sama seperti laga-laga derby di eropa. 2 gol tercipta di babak pertama, dan raga ini sontak berteriak dan berlonjak kegirangan. Walau kemudian tersadar kegirangan ini terjadi di area yang salah! Melihat sekeliling penonton-penonton yang tak memakai tribut ini ternyata dari kubu tamu. "Sekedar ujicoba lho ini."
Adu kreativitas, koreografi dari publik tuan rumah begitu memukau, semacam memberi sihir sendiri. Ditambah atraksi suporterter tamu menambah semarak atmosfer laga. Sungguh atmosfer luar biasa, dan mengagumkan. Maguwoharjo malam itu seperti sedang menggelar orkestranya sendiri! Masih yakin ini ujicoba?,
Mata ini mulai terpejam tanpa sadar, dagu ini mulai jatuh dari peraduannya, dan jari-jari ini mulai ingin mengalunkan codanya. Tulisan ini pun selesai tepat tanggal 17 Maret 2013, tepat dimana orkestra di Maguwoharjo tadi meminta kepastian, kepastian akan pertandingan sesungguhnya, liga sesungguhnya! Sekiranya kick off nanti, orkestra Maguwoharjo akan menasional dan mengglobal.
Salam Gibol!
*pict menyusul
