[caption caption="Riska Hidayati Rohmaniah dan Andika Dwi Hadiwinata"][/caption]Kala itu aku mengingat betul apa yang terjadi padaku, bagaimana mataku mencari sesosok perempuan yang tak pernah kutahu awalnya, bagaimana kebahagiaan itu ada saat kutemu yang kucari, bagaimana hati berdebar saat kata dibalas senyuman, bagaimana mata enggan berkedip saat memandang rona waja di bawah kilau lampu, bagaiamana mulut ini bungkam saat hati dan fikiran tak berdaya untuk berkata apa, bagaimana bibir ini gemetar ketika ingin bertanya 'Sejak kapan, sampai kapan, ow, iya, enak juga, berapa orang', bagaiamana menutup haru di dekatnya, bagaimana mengusir takut yang tak wajar.
Aku mengingat dengan teliti apa yang kulihat, kerudung biru yang membalut seluruh kepala membuatmu semakin menawan, kemeja lengan panjang kotak-kotak hijau dengan semburat warna orange rapi menutup auratmu, celana aladin warna biru, sepatu sandal putih menambah keindahanmu dirimu, hingga aksesoris yang melekat di tangan kananmu aku mengingatnya.
###
Malam itu, 20.54 wib aku beranjak dari alun-alun kota, menuju salah-satu tempat perempuan itu berada. 21.03, kuantar dia pulang ke rumah. Pukul 21.28, lalu aku pulang membawa kesan pertama. Cinta.
Alun-alun Probolinggo, 29 Juni 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI