Mohon tunggu...
Mohammad Imron
Mohammad Imron Mohon Tunggu... lainnya -

anak gunung yang turun ke kota

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengamen Pilihan Pekerjaan Terakhirku

4 Juni 2011   19:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengamen merupakan salah satu pekerjaan di bidang pelayanan jasa,banyak orang yang menggeluti pekerjaan ini,para pemuda sampai orang tua.Mengamen merupakan pekerjaan sampingan,terkadang menjadi pekerjaan tetap.Disamping itu,pekerjaan mengamen penghasilannya lumayan banyak,tidak membutuhkan tempat dan bisa di lakukan siapa saja.Cukup dengan bermodal alat musik dan suara keras,tidak membutuhkan waktu yang banyak,bisa di lakukan siapa saja.

Pak Cebol (47 tahun) salah satu dari sekian banyak orang yang menggeluti pekerjaan mengamen.Dia mengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam keluarganya.

Mengamen merupakan pilihan pekerjaaan terakhir,sudah 25 tahun menggeluti pekerjaan ini,mau kerja apalagi,kerja kuli banguna saya tidak kuat karena kondisi fisik saya tidak mendukung,ingin membuat usaha/dagang tidak mempuyai modal.Mau bagaiman lagi ya terpaksa bekerja mengamen dan menjadi pekerjaan tetap saya.Katanya

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam keluarga,saya sebagai kepala rumah tangga harus mencari nafkah.Saya mempunyai 3 oarang anak dan masih seolah,sedangkan istri saya berjualan Pisang Goreng di terminal.Ya lumayan pekerjaan ini,tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang b anyak.Cuma bermodal kaleng kosong di kasi unag logam sekiranya menimbulkan bunyi dan bisa bernyanyi.Ungkapnya

Di amping itu,penghasilan yang saya dapatkan tiap harnya,berangkat pukul 08.00 wib s/d 16.00 wib di area pertokoan di kota dan di area terminal bus.Pendapatan sekitar 70 ribu kalau sepi,sedangkan kalau rame mencapai 150 ribu.Cukup untuk kebutuhan rumah dan biaya sekolah anak saya .Tambahnya

Mengamen pekerjaanyang sangat mudah dan sangat menyenangkan.Disampin tidak membutuhkan tempat,juga tidak membutuhkan peralatan yang banyak.Suatu potret kehidupan bahwa semua orang pasti bisa bekerja dan menghasilkan uang,yang terpenting adalah kemauan (ron)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun