Seorang pemimpin harus menjadi contoh, tauladan yang menjadi panutan bagi masyarakat. Perbuatan tingkah laku dan keluarga sangat menentukan, dilanjutkan dengan cara bertutur kata. Belakangan muncul satu orang yang konon katanya pencipta lagu, namanya Ahmad Dhani. Beliau ini punya anak tga laki-laki ditambah seorang anak kecil perempuan yang kurang jelas, konon dari isterinya yang baru seorang penyanyi juga. Bercerai dengan isteri pertama yang merupakan artis juga. Bila hingga di sini nampaknya beliau ini adem ayem saja. Namun tatkala beliau hendak terjun dan menyinggung hal politik maka timbul masalah. Mengapa?
- Menurut kritikan orang banyak, beliau itu mengurus keluarganya saja tidak sanggup gimana ngurus sebuah wilayah, terutama Jakarta , karena konon dengan getol beliau pengin mengalahkan Ahok.
- Anaknya laki yang bontot pernah dengan mobil menabrak orang dan banyak yang mati, namun anaknya tidak dipermasalahkan, ngak ytahu kenapa; santai santai saja; mungkin karena uang telah menyelesaikannya, kita tidak tahu.
- Ahmad Dhani pernah nulis di akun twiternya bila Jokowi jadi Presiden, maka ia akan potong “burung” dalam arti alat vital, namun tak kunjung dilakukan. Beliau tidak akui sih, ngomongnya akunnya di hack.
- Beliau berkata sangat benci pada Ahok, ngak tahu kenapa; namun emangnya kalau benci Ahok beliau malah disanjung? Tunggu dulu
- Beliau juga katakana jika ia adalah Prabowo maka ia akan tembak Ahok, emangnya Prabowo mau nembak Ahok? Koq berani-berani sebaut nama orang, lagi pula Prabowo sendiri tidak pernah ngomong mau nembak Ahok.
- Ahmad Dhani mau calonkan diri menjadi Gubernur, padahal untuk menjadi Ketua RT saja belum tentu terpilih.
- Ahmad Dahni mengadakan launching sebagai kelompok yang benci Ahok. Lucu di negeri yang semakin canggih masih ada saja orang yang primitive, emangnya ngapain orang Jakarta benci Ahok. Bila mau saingan dengan Ahok yang sehat saja, buat program yang bagus, yakinkan masyarakat.,
- Ahmad Dahni bukan contoh yang baik bagi orang Jakarta, cara kerjanya jahat mau bunuh segala, makanya jangankan jadi Gubernur, ketua RT saja tidak layak.
- Orang Jakarta mesti cerdik sedikit, tidak boleh dipengaruhi hal-hal yang jahat, apalagi di jaman ini. Menjadi orang yang baik saja belum tentu dapayt diterima oleh masyarakat apalagi menjadi orang jahat. Cara menentukan pemimpin yang baik paling gampang, lihat cara kerjanya itu baik atau jahat, ada simpan ras benci atau tidak, jikalau ada tujuan jahat, cara kerja jahat maka jangan memlilihnya, ia bukan pemimpin yang baik.
- Bagi Ahok, sesuai dengan yang dia katakana sendiri , jabatan itu bukan segala-galanya baginya, dan menjadi Gubernur itu sebuah perintah dari Tuhan, jikalau Tuhan meu pakai orang lain menjadi pemimpin di Jakarta silakan, ia terima saja. Namun penulis yakin Tuhan tidak memakai pemimpin yang model Ahmad Dhani. Bagi penulis dan pastiu bagi orang Jakarta juga, jikalau Tuhan itu baik, maka ia pasti akan berikan pengganti Ahok yang lebih baik dari Ahok, nah kalau yang lebih bobrok dari Ahok ya say good bye dulu. Jangan mimpi jadi Gubernur jikalau modelnya seperti Ahmad Dhani, coba cek di media, elektabilitasnya ngak ada apa-apanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H