Singkong merupakan salah satu tumbuhan yang banyak di jumpai di Indonesia tanaman ini dapat tumbuh di segala musim dan diberbagai kontur tanan, yang menyebabkan singkong menjadi tanaman yang cukup di kenal bagi kalangan menegah ke bawah. Meski tanaman ini meiliki harga jual yang cukup rendah tetapi singkong juga memiliki berbagai kandungan gizi di dalamnyayang di butuhkan oleh tubuk kita.
Selain itu singkong juga dapat dikategorikan sebagai karbohidrat pengganti nasi yang merupakan makanan pokok di Indonesia, karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi, serta harga singkong yang jauh lebih murah di bandingkan dengan beras per kilogramnya.berikut adalah beberapa manfaat umbi singkong :
- Menambah energi
Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain, seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.
- Merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks
Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.
- Memiliki kandungan antioksidan yang baik
Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H