Filosofi Stoikisme: Sejarah , Tujuan Dan Konsep dasar
Apakah kamu pernah merasakan emosi negatif(sedih,marah,kecewa, khawatir) karena suatu kondisi/situasi sampai-sampai menganggu kesehatan mental dan bahkan fisik kita. Sebagai manusia memang wajar kita memiliki emosi ini karena "setelan dari pabriknya" tapi banyak diantara kita terlalu berlebihan dengan emosi tersebut , filosofi ini hadir bagi kita yang ingin menjadi tangguh dan tidak terpengaruh oleh emosi yang menganggu ini.
 "Setiap kali kamu bangun di pagi hari, pikirkanlah betapa berharga hak istimewa untuk hidup - bernapas, berpikir, menikmati, mencintai." ~Marcus Aurelius
A. Sejarah
   Ada seorang pedagang yang bernama zeno beliau biasa berdagang ke beberapa negeri berlayar menggunakan kapalnya. Di suatu hari yang tidak dia duga kapalnya karam dan terdampar di suatu negeri yaitu Athena, yunani , Disana beliau sempat berputus asa karena jauh dari rumahnya , beliau terus berjalan mengelilingi kota dan menemui perpustakaan, beliau masuk dan membaca beberapa buku karya dari para pemikir-pemikir besar generasi sebelumnya  , Disana Athena beliau membuka sebuah tempat untuk berdiskusi dan belajar bersama para teman-temannya , disinlah aliran Stoisme ditemukan sebagai solusi untuk kehidupan yang penuh dikendalikan emosi yang menghancurkan. Filosofi terus berlanjut ke zaman epictetus, Marcus Aurelius dan beberapa stoic yang lain.
 "Kebahagiaan hidupmu bergantung pada kualitas pikiranmu." ~Marcus AureliusÂ
B.Tujuan
  Tujuan Sebenarnya dari filosofi teras adalah , mengharuskan kita untuk "merdeka" dari emosi-emosi negatif(sedih,baper,cemburu dll) serta selalu menggunakan akal sehat yang rasional untuk bisa meraih kebijaksanaan sejati
C. Konsep dasar
  Ada beberapa pola pikir,konsep , gagasan dan tips and trik yang bisa kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari" untuk menghadapi emosi negatif ini yang insyaallah akan kita bahas satu persatuÂ