Beasiswa hadir lagi
Horee....... Hari ini para masyarakat baik siswa dan mahasiswa yang berdomisili di Kab. Kutai kartanegara nampak sibuk melengkapi berkas permohonan beasiswa, maklum berdasakan surat edaran yang di tempel di mading-mading sekolah dan juga kampus yang memberitahukan bahwa Pendaftaran Beasiswa Gerbang Raja yang diberikan ke seluruh warga masyaratat kutai kartanegara. Beasiswa Gerbang Raja berupakan beasiswa yang paling di cari oleh Para Pelajar dan Mahasiswa di kota Raja Ini.
Beasiswa yang memiliki angka nominal lebih besar dari Kopertis yaitu selisih berkisar Rp. 800.000,. adapun nominal dana yang didapat dari beasiswa Gerbang Raja berkisar 3-5 jutaan dimana proses pencairan beasiswa Gerbang Raja di lakukan satu kali pencairan, berbeda dengan beasiswa lain seperti Kopertis yang haya berkisar Rp. 4200.000,. yang di cairan dua kali.
Banyak keuntungan sebenarnya yang diperoleh oleh para penerimah beasiswa disamping dana beasiswa digunakan untuk kepentingan pendidikan, ataupun dialokasikan untuk melengkapi life syle pemuda pemudi saat ini seperti memenuhi kebutuhan akan gadget baru. Mugkin kawan-kawan bertaya bagaimana mungkin dana beasiswa dipergunakan untuk hal-hal yang tidak menjadi preoritas dari dana yang digelontorkan oleh para Pemerintah Etam. Siapa yang bisa menjamin LPJ yang mereka buat itu Valid, karena tidak menutup potensi LPJ yang telah dibuat tidak sesuai dengan alokasi awal dari dana Beasiswa tersebut.
Aku tidak akan menanggapi bayak mengenai mereka menggunakan dana beasiswa itu untuk keperluan apa!! Tapi yang saya mau kritik adalah proses mereka dalam melengkapi berkas pengajuan beasiswa yang relah mengorbankan jam kuliah untuk mengurus berkas pengajuan beasiswa. Ada yang salah sebenarnya ketika Para calon penerimah beasiswa hari ini khususwa kepada Para mahasiswa di Universitas Kutai Kartanegara yang relah meninggalkan jam kuliah demi untuk mengurus kelengkapan beasiswa, sebagaimana kita tahu bahwa prioritas dari seorang mahasiswa adalah mengikuti mata kuliah yang sedang di ajarkan pada saat itu. Jadi kita dapat mempertanyakan apasih yang menjadi prioritas utama para Mahasiswa di kampus ini, Apakah Kuliah atau Untuk Menambah Pundih-Pundih Rupiah dengan mengajukan permohonan beasiswa???
Karena pada dasarnya jam perkuliahan tidak Full dari pagi sampai sore atau dari hari senin sampai hari jum’at. Kenapa tidak proses melengkapi berkas pengajuan beasiswa dilakukan diluar jam kuliah, sehingga tidak ada lagi bangku-bangku yang kosong di karenakan mahasiswanya mengurus berkas Permohonan Beasiswa. Sebenarnya ada hal lain yang cukup asik untuk di bahas dalam tulisan saya ini. yaitu mengadaan pembayaran dalam proses administrasi, setahu saya Ilmu administrasi bukan untuk memperkaya diri dari proses pengadaan iuran ke pada orang-orang yang sedang berurusan dalam pengadaan administrasi.
Walaupun iuran yang diminta Cuma Rp. 2000,. /orang sebenarnya saya heran juga melihat kebijakan yang diterapkan di kampus Ungu yang merupakan Kampus swasta tertua di Kalimantan Timur. Karena kebijakan ini tergolong baru, sebelumnya saya sudah mengurus permohonan beasiswa untuk beasiswa jenis Kopertis beberapa bulan yang lalu dan saya tidak dimintai iuran sepeserpun. Awalnya saya juga tidak percaya tapi setelah saya berkomonikasi langsung ke pada pengawai yang berada di ruangan BAAK universitas kutai kartanegara bahwa memang benar ketika para mahasiswa ingin foto kopy KTM mereka dilegalisir maka mereka harus membayar Rp. 2000,./orang. Setelah mengusut dari mana kebijakan ini berasal, karena sebelumnya saya tidak mau membayar 2000 tapi karena salah seorang dari pegawai di BAAK mengatakan “Jangan sampai garah-garah dana yang tidak seberapa ini menjadikan namamu tidak tertulis di daftar nama-nama penerimah beasiswa Tahun ini,” dan dikarenakan takut jangan sampai nama teman saya tidak tertulis di daftar penerimah beasiswa saya pun membayar tapi dengan catatan pengawai BAAK ini harus memberitahu dari mana kebijakan ini berawal....dan dengan berat hati dia pun berkata kalau kebijakan ini adalah intruksi langsung dari pihak rektorat!!!!....
Sangat di sayangkan ketika proses pelayanan di kampus ujung-ujungnya juga meminta iuran ke pada para mahasiswanya. Maka jangan salahkan, dan juga risih melihat proses pelayanan administrasi di negara ini buruk yang sarat mengandung akan nilai korupsi didalamnya.............
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H