"Ahh Bapak rak adill yang lain dibuatin tulisan, cerita angkatanku rak ono samsek."
Begitu penggalan pesan salah seorang teman belajar. Nampaknya Ia iri ketika saya memposting tulisan dengan foto angkatan-angkatan lain. Sama seperti sebelumnya, ada anak laki-laki yang juga menanyakan fotonya. Kemudian saya respon dengan pertanyaan reflektif. Dia sepertinya paham, anak laki-laki, memang tidak suka foto bersama. Selepas acara mereka lebih suka langsung menuju ke kantin atau kembali ke asrama.
Akhirnya, untuk memenuhi permintaan teman belajar saya itu, pada tulisan ini, saya membongkar-bongkar dokumen di laptop untuk menemukan foto yang sesuai. Dari puluhan gigabyte file foto, saya membukanya satu per satu. Saya larut.
Kiranya bagaimana hidup mereka sekarang? Semoga mereka semua baik-baik saja.
Ada juga saya temui foto teman belajar yang sudah lebih dulu berpulang. Saya mengirimkan doa kepada almarhumah. Semoga tenang dan berbahagia di alam sana.
Benar kata pepatah, "Sometimes, memories made to be memorize."
Malam ini, saya tidak ingin menulis panjang. Saya ingin menikmati suasana mengenang masa lalu dengan lagu-lagu kalem, udara dingin, secangkir kopi dan suara jangkrik.
Meminjam kata teman saya yang seorang sastrawan itu, AS Jogawi.
"Malam ini, temani aku mengenang."
Pekalongan, 8 Januari 2024