Penyuluhan dan Sosialisasi: Setelah teman sebaya terpilih dan dilatih, penting untuk menyosialisasikan program ini kepada seluruh komunitas. Hal ini bertujuan agar individu yang membutuhkan dukungan merasa lebih terbuka untuk memanfaatkan program ini.
Pengawasan dan Evaluasi: Agar program ini berjalan dengan efektif, perlu ada pengawasan yang berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teman sebaya memberikan dukungan yang sesuai dan profesional, serta untuk mengevaluasi hasil dari program tersebut.
Kolaborasi dengan Profesional: Program peer support sebaiknya tidak berdiri sendiri. Peran konselor atau psikolog tetap diperlukan untuk memberikan supervisi dan mendampingi teman sebaya dalam menangani kasus-kasus yang lebih kompleks.
Tantangan dalam Program Peer Support
Meskipun program peer support memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, antara lain:
- Peran yang Terbatas: Teman sebaya mungkin tidak selalu mampu menangani masalah yang lebih serius, seperti gangguan mental yang berat atau permasalahan keluarga yang kompleks.
- Stigma terhadap Masalah Kesehatan Mental: Meskipun peer support dapat membantu mengurangi stigma, masih ada beberapa individu yang merasa enggan untuk terbuka tentang masalah pribadi mereka, terutama terkait dengan kesehatan mental.
- Kekurangan Sumber Daya: Tidak semua sekolah atau komunitas memiliki sumber daya yang cukup untuk melatih teman sebaya atau menyediakan dukungan psikososial yang memadai.
Kesimpulan
Program peer support dalam bimbingan konseling dan layanan psikososial merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental individu. Dengan dukungan teman sebaya yang telah dilatih, individu yang menghadapi masalah psikologis dapat merasa lebih dihargai, dimengerti, dan memiliki alternatif untuk mendapatkan bantuan. Meskipun ada tantangan yang perlu dihadapi, dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi komunitas yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H