Wening, Sekali Tulis "60 Ribu Dibaca "
[caption id="attachment_316120" align="alignleft" width="200" caption="Wening"][/caption]
Ada seorang gadis ayu yang sedang menuntut di Malaysia. Kata menuntut itu biasa digunakan di Malaysia untuk mengatakan sedang menimba ilmu di aipiti ( IPT alias Perguruan Tinggi ). Hari itu Wening Gemi Nastiti nama lengkapnya baru saja mendaftarkan menjadi kompasianer, Â tanggal 10 September 2010 dan langsung menulis di kompasiana mengenai cerita mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut di Malaysia pada hari yang sama.
Dia sendiri katanya tidak menyangka jika tulisan pertamanya itu meledak bak pisang goreng waktu itu dalam kurun waktu hitungan tiga hari di tayangkan kompasiana jika tidak salah ingat sudah dibaca lebih dari 40 ribu pembaca dan banyak yang memberikan komentar atas tulisan itu, wih huebat tenan , hehe.
Saya yang masih terkagum kagum atas tulisan itu dan ikut berkomentar juga, tiba tiba saja seminggu kemudian Felix Kusamanto anak muda yang juga sedang menuntut di Malaysia ang sudah berteman sesama kompaasianer di Malaysia juga sudah beberapa kali jumpa sesama kompasianer di Kuala Lumpur, sore itu datang bersama Wening ke tempat kerja saya, katanya Felix sengaja untuk memperkenalkan Wening sesama perantau dan kompasaner baru di KL.
Oh iyakah, saya senang dapat teman baru dan sempat tanya tanya Wening yang belajar bisnis di KL itu mengaku anak wartawan senior di Bandung yang sudah pensiun katanya. Oh kalau begitu ya enggak huerenlah.....hahahahahahaha
Bapaknya banyak duit dong bisa sekolahkan anak di luar negeri saya pancing dia. Dijawab enggak juga pak, cuma cukuplah, malah sekarang Wening diminta bapak usaha sendiri kalau bisa untuk membiayai  kuliah Wening jelasnya waktu itu.
Tiba tiba saja, tulisan Wening yang ramai dibaca itu muncul lagi di lapak saya, sudah beberapa hari ini, jadi ingat Wening lagi dong, hehe. Yok opo seh.
Apa?.......Wening sudah selesai kuliahnya blom bang?