[caption id="attachment_171212" align="alignleft" width="475" caption="bonek, foto pinjam dok indonesia matters.com"][/caption] Untung sepak bola dunia diselenggarakan di Afrika Selatan, coba kalau di selenggarakan di Indonesia pastinya ramai sekali dan repot banget, hehe. Kenapa? Kok masih tanya kan sudah rahasia umum penonton sepak bola Indonesia panatik sekali, Lho kan Persebaya enggak main? Apa soalnya, yang penting bonek, bondo nekat, modal nekat. Ngomong ngomong soal bonek, bulan lalu suatu kali saya ikutan ngobrol dengan Pak Da'i Bachtiar di KBRI Kuala Lumpur dalam suatu acara santai, tiba tiba saja kami membicarakan sepak bola, Salah satu yang menarik adalah ceritanya Pak Da'i Bachtiar soal Bonek yang ramai itu, Kata pak Da'i yang sebenarnya tidak semua  orang yang dikatakan bonek itu awalnya tidak membawa uang untuk jalan, tetapi oleh ketua bonek memang para bonek ini dikordinasikan dan ada pembinanya, jadi sesiapapun katanya, jika ingin ikut nonton sepak bola ya harus siap jadi bonek. Nah kalau suda bonek ya tidak boleh bawa bekal atau uang sama sekali, dalam bentuk apapun dan uang seberapapun, tidak boleh, Jika ketahuan harus dilaporkan atau diambil ketuanya...........hehe. O, pantesan, siapa tidak ngamuk kalau kehausan, ya enggak seh, tega teganya...... Baru tahukan,....... samma, hehe Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI