Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nonton Bareng di Copenhagen Bersama Anak Muda Italia dan Belanda

12 Juni 2010   07:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_165046" align="alignleft" width="226" caption="ilustrasi, kepala bola, foto pinjam dok foto milik AFP"][/caption] Benar, saya benar benar tidak tahu kalau menulis dengan kategori Semarak Afrika Selatan  di kompasiana, itu ternyata di lombakan. Tulisan saya ketiga dengan Judul  "Aneh, Judi Bola Kok Dilarang, di Malaysia" saya baru tahu kalau dilombakan, karena tulisan yang sudah posting di kompasiana, sudah tidak bisa diedit lagi. O. begitu, ya sudah Awal mulanya jika sudah pulang kerja, malam hari,  saya suka baca koran elektronik untuk cari tahu informasi terakhir mengenai perkembangan dunia, biasanya ada ada saja yang menarik, kebetulan ada gambar gambar berkaitan dengan sepak bola yang menarik, makanya saya buat untuk kompasiana.  Dua tulisan saya sebelumnya hanya dengan memajang gambar berkaitan dengan pertandingan sepak bola dunia di Afrika Selatan, buatnyapun sudah hampir tengah malam. Masih ada ternyata yang membaca. Okelah. Saya serius nonton pertandingan sepak bola piala dunia melaui TV bermula pada pertandingan sepak bola dunia yang diadakan di Italia tahun 1990. Saya menonton kejuaraan sepak bola itu melalui tv pada  bulan Juni  tahun 1990 di  kota Copenhagen - Denmark. Saat itu saya bersama 9 teman lainnya sedang mengikuti training dan setelah beberapa lama pindah pinda tempat dari Copenhagen, keliling kota kota di eropa, balik lagi ke Copenhagen sebagai basecamp, ....untuk menghemat biaya  dan supaya, allowance, uang sakunya bisa dihemat untuk dibawa pulang, teman teman minta ke koordinator penyelengara yang orang Denmark untuk sewa rumah tidak di hotel terus terusan, hehe. Eh oleh si Bule malah di bawa ke youth centre. Di Copenhagen Youth Centre, ternyata bukan hanya menghemat lagi,  ini mah sudah hampir enggak bayar, maka jangan heran kalau ada teman yang pulang kampung langsung bisa beli mobil. Hallo Pak Muridan, sekarang mobilnya sudah ganti apa ne..........hehe Murahnya segimana seh? Murah banget, bayangkan, kalau sarapan pagi di resto youth centre, YC itu, harus bayar 20 Denmark Crown, DC, sedangkan bayar sewa tinggal di YC hanya 10 DC semalam, murah bangetkan, hehe Nah cerita mengenai nonton sepak bola dunia, di YC ini, pihak YC menyediakan tempat khusus untuk menonton pertandingan sepolak bola dunia yang cukup besar, yang bisa menampung bayak orang. Minggu minggu terakhir pertandingan kami baru masuk ke YC ini, yang pertandingan sepak bola dunia di Italia sudah masuk ke pertandingan final. Saat saat putaran  terakhir ini penonton semakin ramai dan ternyata ada dua kelompok penggemar sepak bola anak anak muda yang lagi tour ke Demmark yaitu anak muda dari Italia dan anak muda dari Belanda, yang keren keren, wah seru bener kalau lagi nonton bersama mereka. Kalau saya tidak salah sempat waktu itu ada pertandingan Belanda lawan Italia, serru. Bayangkan ramainya. Kelompok anak muda Italia menonton dengan berseragam, semuanya warna hitam dan penonton anak muda Belanda semua dengan memakai seragam warna oranye, yang meriah dan cerah. Sedangkan penonton dari Indonesia ada yang sarungan, hehe Orang Italia dan Belanda rame rame menonton pertandingan sepak bola negaranya  Italia lawan Belanda di negara orang lain di Copenhagen- Denmark di tempat menonton yang sama, pasti seru banget, tidak bisa dihindarkan saling ledek ledekan, cuma itu, mereka cuma terbatas wah weh saling ledek, tetapi tidak ada ribut ribut, sampai pertandingan berakhir, apa lagi berantem. Selesai pertandingan mereka langsung bersalam salaman. Sportip sekali kan menonton barengnya, tidak perduli siapa menang dan kalahnya..hoyyoo. Nontonnya bagaimana? Nontonnya......hehe, banyaknya  lesehan, banyak yang duduk di lantai karena ramai, maklum saja ini youth centre bukan hotel, jadi semua harus dihemat,  kamar tidurnya saja disi 4 orang dengan tempat tidur double decker, kayak kapal saja, hehe Setiap sore sampai larut malam, banyak yang menonton bareng sepak bola.  Orang eropa umumnya suka sekali menonton sepak bola dan diujung pertandingan, kalau tidak salah di tahun 1990 itu juaranya adalah tim Jerman yang berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 1-0, sedangak juara ketiga dan kemptanya Italia mengalahkan Inggris dengan skor 2 -1, bener enggak ya? Ada enggak enaknya, jika pertandingan sepak bola di adakan di eropa,  kita yang berada di Indonesia jadi nontonnya tengah malam, hehe.........pada ngantuk semua dan katanya ne banyak yang telat masuk kerja bahkan bolos kerja, gara gara pada ngantuk,  hoyyoo. Kayaknya pertandingan sepak bola di Afrika Selatan ini bakalan banyak juga yang pada ngantuk. Yuk nonton sepak bola melaui tv bareng dengan sportip, tetap masuk kerja dan tidak telat, diatur aturlah, tidak usah semua ditonton..........sipp Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun